Seorang gadis remaja usia 18 tahun asal rusia ini menawarkan keperawanannya seharga Rp 320 juta, hal ini ditetahui dalam sebuah situs lelang di Internet
Seperti di lansir surat kabar the Daily Mail (2/11), di sebuah situs lelang, gadis yang dikenal dengan nama samaran Shatuniha itu menyebut dirinya dalam kondisi ‘baru bukan bekas’.
Dari Siberia tempat dia berasal, gadis itu mengharapkan bisa bertemu seorang pria di Kota Krasnoyarsk yang mau membayarnya dengan harga sesuai.
“Saya lagi butuh uang cepat. Jadi saya menjual harta saya yang paling berharga,” kata dia dalam situs lelang seperti dikutip The Siberian Times. Dia hanya memberi kesempatan penawaran itu dalam satu hari.
“Saya bersedia bertemu, secepat mungkin, dan saya siap memperlihatkan bukti keperawanan saya. Orang yang mau bercinta dengan saya harus membawa uang itu supaya saya tidak ditipu,” kata dia.
Seorang pria bernama Evgeniv Volnov diduga tertarik dengan tawaran itu namun tidak ada identitas lebih jelas mengenai pria itu. Dia menawar harga keperawanan Shatuniha sebesar Rp 35 juta.
Juru bicara polisi mengatakan tidak ada pelanggaran kriminal dalam kasus ini.
Seperti di lansir surat kabar the Daily Mail (2/11), di sebuah situs lelang, gadis yang dikenal dengan nama samaran Shatuniha itu menyebut dirinya dalam kondisi ‘baru bukan bekas’.
Dari Siberia tempat dia berasal, gadis itu mengharapkan bisa bertemu seorang pria di Kota Krasnoyarsk yang mau membayarnya dengan harga sesuai.
“Saya lagi butuh uang cepat. Jadi saya menjual harta saya yang paling berharga,” kata dia dalam situs lelang seperti dikutip The Siberian Times. Dia hanya memberi kesempatan penawaran itu dalam satu hari.
“Saya bersedia bertemu, secepat mungkin, dan saya siap memperlihatkan bukti keperawanan saya. Orang yang mau bercinta dengan saya harus membawa uang itu supaya saya tidak ditipu,” kata dia.
Seorang pria bernama Evgeniv Volnov diduga tertarik dengan tawaran itu namun tidak ada identitas lebih jelas mengenai pria itu. Dia menawar harga keperawanan Shatuniha sebesar Rp 35 juta.
Juru bicara polisi mengatakan tidak ada pelanggaran kriminal dalam kasus ini.
0 komentar:
Posting Komentar