Bagi para backpacker, harga murah adalah tujuan utama. Namun, jika berkunjung ke kota-kota berikut ini, harus siap-siap memutar otak untuk menyiasati bujet. Sebab, harga makanan bisa dikatakan melangit.
Berikut adalah 10 negara dengan harga makanan paling mahal di dunia seperti dilansir The Richest:
10. Spanyol
Di negara matador ini, terutama Barcelona dan Madrid, harga roti dan beras cukup tinggi. Warga lokal harus membayar setidaknya US$2 hanya untuk sepotong roti. Malah, di beberapa area, terutama yang menjadi destinasi wisata, harganya bisa melambung hingga US$6,25. Sementara itu, satu piring nasi dihargai US$3,5.
9. Rusia
Rusia memang eksotik. Namun, jika berniat berkunjung ke wilayah itu, Anda mesti cermat menghitung bujet. Sebab, dibanding New York, harga makanan di Moskow, ibu kota Rusia, bisa mencapai dua kali lipat. Produk makanan yang paling mahal di Moskow adalah susu, pasta, dan kentang.
8. Prancis
Di negara romantis ini, Anda harus berkeliling kota untuk mencari makanan murah. Jika Anda berniat menikmati bistro dan café yang bertebaran di seantero Paris, misalnya, Anda harus siap merogoh kocek dalam-dalam. Bukan harga makanannya yang mahal, namun pajak. Warga lokal Paris biasanya mengeluarkan US$336 hanya untuk makanan.
7. Belgia
Negara ini bisa jadi penghasil cokelat terbesar di dunia. Tapi, soal harga makanan, Belgia punya standar yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara Eropa lainnya. Bagaimana tidak, dengan rata-rata pengeluaran US$13 hanya untuk sekantong kentang goreng. Harga tersebut jauh lebih mahal daripada bensin yang dihargai US$9 per liter.
6. Inggris
Dibanding Belgia, Inggris memang jauh lebih terjangkau. Namun, bagi para budget traveler, harga makanan di Inggris tetap saja mahal. Bayangkan saja, 1 kilogram kentang dihargai US$2,5 dan selusin telur dijual US$6.
5. Kuwait
Satu tips jika ingin berkunjung ke Kuwait, jangan terlalu banyak jajan. Di sini, harga lauk-pauk jauh lebih mahal dibandingkan bensin.
4. Kanada
Satu tips untuk berkunjung ke Kanada. Hindari berbelanja sayuran segar. Di beberapa daerah di Kanada, sayuran segar, seperti kol, bisa dihargai US$28 atau Rp300 ribu. Satu paket air minum berisi 6 botol, dibanderol US$104 dan ayam dijual seharga US$128 per kilogram.
3. Jerman
Harga makanan di Jerman berubah tinggi usai banjir. Kini, di Berlin, 1 kg ayam dihargai US$12 dan sebongkah roti dibanderol US$2,5. Adapun satu botol soda dihargai US$4.
2. Taiwan
Di Asia, Taiwan dianggap sebagai negara dengan harga makanan paling mahal. Warga lokal Taiwan harus pintar menghemat uang belanja dengan harga susu segar mencapai US$11,50 dan snack seperti Cheerios dihargai US$3,08.
1. Afrika Selatan
Negara terbesar di benua Afrika ini didaulat sebagai negara dengan harga makanan paling mahal di dunia. Dibanding 5 tahun lalu, harga makanan meningkat sebesar 49 persen, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada roti dan daging, membuat para backpacker harus mengetatkan ikat pinggang jika ingin berkunjung ke Afrika Selatan.
Berikut adalah 10 negara dengan harga makanan paling mahal di dunia seperti dilansir The Richest:
10. Spanyol
Di negara matador ini, terutama Barcelona dan Madrid, harga roti dan beras cukup tinggi. Warga lokal harus membayar setidaknya US$2 hanya untuk sepotong roti. Malah, di beberapa area, terutama yang menjadi destinasi wisata, harganya bisa melambung hingga US$6,25. Sementara itu, satu piring nasi dihargai US$3,5.
9. Rusia
Rusia memang eksotik. Namun, jika berniat berkunjung ke wilayah itu, Anda mesti cermat menghitung bujet. Sebab, dibanding New York, harga makanan di Moskow, ibu kota Rusia, bisa mencapai dua kali lipat. Produk makanan yang paling mahal di Moskow adalah susu, pasta, dan kentang.
8. Prancis
Di negara romantis ini, Anda harus berkeliling kota untuk mencari makanan murah. Jika Anda berniat menikmati bistro dan café yang bertebaran di seantero Paris, misalnya, Anda harus siap merogoh kocek dalam-dalam. Bukan harga makanannya yang mahal, namun pajak. Warga lokal Paris biasanya mengeluarkan US$336 hanya untuk makanan.
7. Belgia
Negara ini bisa jadi penghasil cokelat terbesar di dunia. Tapi, soal harga makanan, Belgia punya standar yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara Eropa lainnya. Bagaimana tidak, dengan rata-rata pengeluaran US$13 hanya untuk sekantong kentang goreng. Harga tersebut jauh lebih mahal daripada bensin yang dihargai US$9 per liter.
6. Inggris
Dibanding Belgia, Inggris memang jauh lebih terjangkau. Namun, bagi para budget traveler, harga makanan di Inggris tetap saja mahal. Bayangkan saja, 1 kilogram kentang dihargai US$2,5 dan selusin telur dijual US$6.
5. Kuwait
Satu tips jika ingin berkunjung ke Kuwait, jangan terlalu banyak jajan. Di sini, harga lauk-pauk jauh lebih mahal dibandingkan bensin.
4. Kanada
Satu tips untuk berkunjung ke Kanada. Hindari berbelanja sayuran segar. Di beberapa daerah di Kanada, sayuran segar, seperti kol, bisa dihargai US$28 atau Rp300 ribu. Satu paket air minum berisi 6 botol, dibanderol US$104 dan ayam dijual seharga US$128 per kilogram.
3. Jerman
Harga makanan di Jerman berubah tinggi usai banjir. Kini, di Berlin, 1 kg ayam dihargai US$12 dan sebongkah roti dibanderol US$2,5. Adapun satu botol soda dihargai US$4.
2. Taiwan
Di Asia, Taiwan dianggap sebagai negara dengan harga makanan paling mahal. Warga lokal Taiwan harus pintar menghemat uang belanja dengan harga susu segar mencapai US$11,50 dan snack seperti Cheerios dihargai US$3,08.
1. Afrika Selatan
Negara terbesar di benua Afrika ini didaulat sebagai negara dengan harga makanan paling mahal di dunia. Dibanding 5 tahun lalu, harga makanan meningkat sebesar 49 persen, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada roti dan daging, membuat para backpacker harus mengetatkan ikat pinggang jika ingin berkunjung ke Afrika Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar