Dok. Thinkstock
Memang rasanya menyenangkan mengatasi perasaan emosional seperti sedih, senang atau marah dengan makan. Makan semangkuk es krim atau sekanting keripik, bisa jadi hal paling efektif untuk mengubur perasaan emosional sementara waktu.
"Makanan tertentu meningkatkan jumlah neurotransmiter di otak dan menyebabkan perubahan biokimia lainnya yang memberikan kenyamanan," kata Susan Albers, seorang psikolog di Klinik Cleveland dan penulis Eating Mindfully.
Namun, makan yang tidak terkontrol karena emosional hanya akan membuat Anda menimbun berat, bahkan penyakit. Untuk itu, ketahui cara mengatasi kebiasaan makan Anda yang kurang benar, terutama saat hamil seperti yang dikutip dari Baby Center berikut:
1. Tulis Apa Saja yang Anda Makan
Untuk mengatur kebiasaan ngemil yang sulit terkontrol karena tingkat emosional Anda, sebaiknya ketahui dulu emosi mana yang membuat Anda ingin terus makan. "Catat semua yang dimakan dan apapun yang Anda rasakan sebelum makan, saat makan, dan setelah Anda menghabiskan cemilan tersebut," ujar Christine Gerbstadt, juru bicara dari American Dietic Association.
Sekali lagi, kenali apakah Anda makan karena lapar atau hanya karena bosan? Atau Anda makan ketika dalam keadaan senang ataupun sedih?
Setelah beberapa hari menuliskan apa yang dimakan dengan rutin, Anda akan mengetahui emosi mana yang mengarahkan Anda ke dapur untuk mengambil cemilan. Selain itu, Anda juga akan menyadari apakah Anda benar-benar lapar, atau hanya ingin memuaskan emosi semata.
2. Mengatasi Kebiasaan Ngemil Karena Emosi
Untuk membantu Anda mengatasi kebiasaan ngemil yang tidak terkontrol, cobalah makan sebelum Anda merasa lapar dan rencanakan empat sampai enam menu setiap harinya, seperti yang disarankan Gerbstadt. "Untuk setiap makanan yang akan Anda konsumsi, cobalah campuran protein, karbohidrat, dan lemak, sehingga makanan yang Anda makan membuat Anda puas," katanya. Sekali Anda terbiasa untuk makan dalam porsi kecil sepanjang hari, perut Anda akan menolak untuk makan yang berlebihan.
Luangkan waktu untuk berolahraga. Sebuah studi menyatakan, mereka yang berjalan cepat sekitar lima menit akan lebih kecil kemungkinan untuk mengonsumsi cemilan ringan dibanding mereka yang hanya duduk seharian. Para ahli mengklaim bahwa berjalan dapat membantu meningkatkan serotonin dan membuat tingkat kecemasan lebih berkurang.
"Setiap kali Anda ingin makan, alihkan perhatian Anda kepada kegiatan lain yang menenangkan seperti mandi atau jalan-jalan di taman," jelas Albers. Latihlah otak Anda untuk memenuhi segala kebutuhannya tanpa harus makan berlebihan.
Source
0 komentar:
Posting Komentar