Dehidrasi merupakan hilangnya sejumlah besar air dalam tubuh yang dapat  menimbulkan berbagai efek negatif bagi kesehatan. Misalnya, kejang otot,  kelelahan, sakit kepala, mulut kering dan mual, serta daya respons  rendah. Dalam kasus ringan, dehidrasi dapat membuat ketidaknyamanan,  sedangkan dalam kasus yang parah bisa mengancam nyawa. Untuk mencegah  terjadinya kekurangan cairan, berikut ini beberapa tip yang dapat Anda  lakukan.
Minum Air Putih yang Cukup
Ketika  sudah diperbolehkan makan, antara terbenamnya matahari hingga terbitnya  mentari, minumlah air putih yang cukup, sekitar 1,5 sampai 2 liter.  Agar tak kembung, ahli menyarankan, minumlah dengan perlahan.
"Jika  Anda tak suka minum air putih, berilah sedikit perasan lemon, atau air  mawar, atau air buah," kata Farah Naja, ahli gizi dari Universitas  Amerika Beirut.
Hindari Teh dan Kopi
Minum  kopi saat sahur mungkin menjadi ide yang menarik agar tetap terjaga,  namun ahli diet menyarankan ini sebaiknya tak dilakukan. Kopi, seperti  halnya teh, dapat mendorong produksi air seni yang menyebabkan tubuh  kehilangan air.
Selain  itu, pada jam-jam pertama, kopi memang memacu energi, tapi setelah  efeknya mereda, minuman tersebut justru membuat lemas. "Kafein dapat  memberikan aliran energi, namun setelahnya Anda akan menjadi sangat  lelah," ujar Naja.
Bagi  Anda yang terbiasa minum kopi, berhenti minum kopi tiba-tiba tentu  memberi efek yang tidak nyaman. "Berhenti tiba-tiba dapat membuat mereka  mengalami sakit kepala parah. Untuk mereka, saya sarankan mulailah  menggeser waktu minum kopi. Minumlah saat matahari terbenam," katanya.  Selain kopi dan teh, minuman lain yang perlu dihindari adalah minuman  bersoda dan minuman manis, seperti soda dan jus. 
Konsumsi Buah dan Sayuran
Makanan  yang Anda konsumsi juga berperan dalam mencegah dehidrasi di siang  hari. Ahli gizi menyarankan banyaklah makan buah dan sayuran yang  mengandung banyak air. 
Selain  mencegah dehidrasi, makanan tersebut juga membantu pencernaan.  Buah-buahan dapat membantu memerangi sembelit pada hari-hari pertama  berpuasa akibat kurangnya konsumsi air, jadwal makan yang berubah, dan  menurunnya aktivitas fisik. 
Para ahli gizi itu juga menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung banyak garam sebisa mungkin.
Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Di  samping memperhatikan apa yang dikonsumsi, orang yang berpuasa juga  disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Namun bagaimana  jika Anda bekerja di luar ruangan?
"Anda  harus mengenakan pakaian yang cerah dan menutupi kepala Anda," kata  Lana Fayed, ahli gizi dari Low Cal Diet Clinic di Beirut. Dia  menjelaskan, menaruh handuk basah di kepala dapat membantu Anda tetap  sejuk.
Dari  berbagai tip di atas, Gassan al-Rayes, imam Masjid Abi Bakr al-Sadik di  Downtown, Beirut, menambahkan saran untuk mengkonsumsi tiga biji kurma.  Memakan biji kurma seperti yang dilakukan oleh nabi dapat membantu  menekan nafsu makan dan membuat diet menjadi seimbang. 
Menurut  dia, puasa jika dilakukan dengan tepat dapat membuat tubuh lebih sehat  dibanding diet yang biasa dilakukan banyak orang. Namun demikian, dia  tidak ingin orang-orang melupakan pentingnya spirit bulan Ramadan.  "Berpuasa di Ramadan itu sama sucinya dengan salat," katanya.






![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh12XuFsv5cYC6dY_wEFqJLiOrK34VTmBthHddlCReo5qYg2E08GoFFjhRtetYWjPj9YScwHplliIaTEoJ2cL9utu_f3L8vDItu_4ZMRu2Eo9j4yAZZG1GFlBy8G8IzYqPUdgDlx4Rmtlo/s400/2x2.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar