Jadi ceritanya kamu mau buka warung makan. Dan karena kamu orangnya gak kreatif dalam memilih nama untuk restoran, maka kamu mau menggunakan salah satu atribut tubuh kamu aja untuk nama warung makan kamu. Nah, sebelum kamu mulai secara asal menunjuk salah satu atribut tubuh kamu untuk dijadikan nama, ada baiknya kamu baca dulu artikel ini. Kali ini, MBDC akan memberitahu kamu kaitannya antara atribut tubuh kamu dengan warung makan yang mau kamu buka, karena sesungguhnya atribut tubuh yang akan kamu gunakan itu nantinya akan sangat mewakili makanan yang kamu jajakan!
Kumis
Cocok Untuk: Warung bakso, warung sate
Kumis itu menggambarkan kegarangan dan kelelakian, cocok dengan karakter bakso dan sate. Kenapa? Kalo dalam kasus bakso, karena bakso itu dimakan panas-panas dan cenderung membuat keringat, dan seperti yang kamu tau, keringetan itu cowok banget! Demikian juga dengan sate. Sate itu dibakar dan ini seolah menggambarkan kepribadian lelaki sejati yang gak takut panas.
Gondrong
Cocok Untuk: Warung Nasi Goreng & Mie Goreng
Gondrong itu menggambarkan pribadi yang bebas dan anti kemapanan. Ini tentu sesuai dengan sifat warung nasi goreng & mie goreng yang biasanya bersifat tidak tetap. Warung nasi goreng itu kebanyakan berupa gerobak yang bisa pindah kemana saja dan kapan saja. Sungguh berjiwa bebas dan petualang sejati.
Gendut
Cocok Untuk: Warung Bakso
Lho kok bakso lagi? Ya abisnya gimana. Memang seperti itulah asosiasinya. Seperti yang kamu tau, bakso itu rata-rata bentuknya bulat (kecuali bakso gepeng A Fung). Dan seperti yang kamu tau juga, perut gendut itu bentuknya bulet. Jadi ya gitu deh. Lebih cocok lagi kalo kamu jualannya bakso yang gede-gede itu.
Cakil
Cocok Untuk: Warung yang jual kikil
Kenapa? Soalnya ngerhyme gitu. Asik aja gitu. Bisa buat bikin lagu rap.
Bau
Cocok Untuk: Kamu gak cocok buka warung.
Cocoknya jadi tukang sampah.
Nah demikianlah. Menamai warung dengan atribut tubuh kamu itu bukan urusan mudah dan sederhana. Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini, kamu bisa terbantu. Amin.
Source
0 komentar:
Posting Komentar