![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vLmCD7XnXBHEpvGJveB3NV6VIDrgAOXLXgW45nF_ymwv3KJwzMUF4XL851cG1Wcn48Sou7oZsScX579tZIg3ExTYFy6DfBJMIFcUGx006NSTQNGngA927Lc7MRdhUdmCN1-R2aQG_glWMe=s0-d)
Kanada Research In Motion (RIM) tak hentinya diterpa isu berkaitan kondisi perusahaannya. Menyusul kabar pemutusan hubungan kerja dan keuntungan yang terus merosot, informasi terbaru yang beredar menyebutkan, RIM ditawari Microsoft untuk membenamkan sistem operasi (OS) Windows Phone di BlackBerry.
Mengutip tiga narasumber yang sangat tahu hal ini, Reuters, Senin (2/7/2012) melansir laporan menyebutkan RIM kemungkinan meninggalkan OS BlackBerry 10 dan beralih ke Windows Phone 8.
CEO Microsoft Steve Ballmer kabarnya sedang giat melakukan pendekatan ke perusahaan asal Kanada tersebut. Jika benar, Microsoft tampaknya berharap bisa menjalin kemitraan yang sama seperti yang dilakukannya dengan Nokia.
Reuters juga melaporkan bahwa RIM mempertimbangkan untuk menjual jaringannya ke perusahaan ekuitas swasta atau perusahaan teknologi. Dengan demikian, ini akan membuat operasionalnya fokus menjalankan bisnis smartphone dan provider telekomunikasi provider yang lebih sukses.
Baik RIM maupun Microsoft bersedia memberikan komentar terkait dengan laporan ini. Namun Kamis pekan lalu, sang CEO Thorsten Heins masih menampakkan optimismenya mengenai masa depan BlackBerry 10.
"Saya sangat yakin, smartphone pertama yang menggunakan Blackberry 10 akan menyajikan gebrakan dalam pengalaman menggunakan smartphone," ujarnya.
"Reaksi mitra operator kami terhadap platform Blackberry 10 sangat positif dan mereka tak sabar menantikan smartphone Blackberry 10 di kuartal pertama 2013," tambahnya.
Tawaran kepada RIM untuk beralih ke OS lain juga pernah tersirat dari pernyataan bos divisi desain GoogleMatias Duarte. Disebutkannya, jika ada kesempatan dirinya akan sangat senang bekerja sama RIM membuat smartphone qwerty berbasis Android.
Mengutip tiga narasumber yang sangat tahu hal ini, Reuters, Senin (2/7/2012) melansir laporan menyebutkan RIM kemungkinan meninggalkan OS BlackBerry 10 dan beralih ke Windows Phone 8.
CEO Microsoft Steve Ballmer kabarnya sedang giat melakukan pendekatan ke perusahaan asal Kanada tersebut. Jika benar, Microsoft tampaknya berharap bisa menjalin kemitraan yang sama seperti yang dilakukannya dengan Nokia.
Reuters juga melaporkan bahwa RIM mempertimbangkan untuk menjual jaringannya ke perusahaan ekuitas swasta atau perusahaan teknologi. Dengan demikian, ini akan membuat operasionalnya fokus menjalankan bisnis smartphone dan provider telekomunikasi provider yang lebih sukses.
Baik RIM maupun Microsoft bersedia memberikan komentar terkait dengan laporan ini. Namun Kamis pekan lalu, sang CEO Thorsten Heins masih menampakkan optimismenya mengenai masa depan BlackBerry 10.
"Saya sangat yakin, smartphone pertama yang menggunakan Blackberry 10 akan menyajikan gebrakan dalam pengalaman menggunakan smartphone," ujarnya.
"Reaksi mitra operator kami terhadap platform Blackberry 10 sangat positif dan mereka tak sabar menantikan smartphone Blackberry 10 di kuartal pertama 2013," tambahnya.
Tawaran kepada RIM untuk beralih ke OS lain juga pernah tersirat dari pernyataan bos divisi desain GoogleMatias Duarte. Disebutkannya, jika ada kesempatan dirinya akan sangat senang bekerja sama RIM membuat smartphone qwerty berbasis Android.
Sumber Artikel
0 komentar:
Posting Komentar