Keinginan pria dan wanita saat berhadapan di ranjang tak selalu sama. Keduanya diciptakan dengan anatomi tubuh berbeda, begitupun kenikmatan yang dikecap oleh syahwatnya.
Ikatan pernikahan Anda telah berlangsung selama bertahun-tahun. Tapi pernahkah Anda menghadapi kesempatan saat kurang tepat membaca pikirannya untuk berhubungan seks. Bagi Anda yang tengah merasakannya, Times of India membantu Anda menyempurnakan aktivitas ranjang.
Bicara
Bicara penting untuk mengkomunikasikan hasrat seksual Anda berdua, meski dengan cara yang tidak mengancam egonya. Hindari kalimat yang terdengar menuntut, mengkritik, atau menuduh. Jika kurangnya eksperimen di ranjang menjadi suatu masalah, ungkapkan alasan tersebut kepada pasangan untuk menemukan inovasi dalam bercinta. Selanjutnya, peningkatan kenikmatan pun dapat dinikmati bersama.
Jelajahi kepuasan
Menikmati hubungan seks bukanlah suatu proses yang kaku, tapi momen yang terus berubah dan mengalir. Pasangan adalah wewenang Anda untuk memberikan apa yang paling memuaskannya.
Mulai dengan melancarkan serangan lembut untuk mencari tahu apa yang membuat dirinya terangsang. Setelah itu, tambahkan kecepatan dan kekuatannya serangan untuk memaksimalkan kesenangan bercinta.
Perbedaan dorongan seks
Bila Anda memiliki dorongan seks berlebih, tolakan pasangan untuk bercinta rasanya pasti mengecewakan. Cobalah temukan cara lain untuk merayu dan membawanya pada kondisi di mana dia terangsang. Menanggapi beberapa isyarat nonseksual dari pasangan juga dapat membantu membangkitkan minat bercinta Anda berdua.
Jangan memaksa
Menjadi terobsesi dengan performa bercinta dan berusaha mengembangkan erotisme engan satu tujuan justru mengganggu kenikmatan seks. Hindari sikap bersikeras kepada pasangan saat mencoba posisi seks baru. Alih-alih kenikmatan yang didapat, bisa jadi pasangan hilang mood dan tak bisa menikmati hubungan seks.
0 komentar:
Posting Komentar