![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uXuHZIWwaBIiI5wTVtR0UryP1I3HTsEC7cQk07pZLRLpegcSustuuM9VY4mArgSHULCWzAdiXupU27b3oljX7L6k577h-tUwZiiNlaYOXxks51XUUzjHtrgplOE5aSLyxLtdGsJ5I=s0-d)
Google memutuskan untuk tidak lagi mengunakan Flash di Android Jelly Bean, begitu juga dengan Adobe yang berencana tidak lagi membuat perbaikan atau versi terbaru Flash di Google Play Store.
Hingga saat ini pengguna Android memang masih bisa mendapatkan versi Flash di Google Play. Tidak ada perubahan besar memang, sebab update yang digelontorkan oleh Adobe ini hanya berfungsi untuk menambal sejumlah celah.
Namun seiring dengan kehadiran Jelly Bean nanti yang sudah tidak menggunakan Flash, maka Adobe secara tegas menghentikan semua updateterkait aplikasi tersebut. Khususnya di Google Play.
Seperti dikutip detikINET dari gsmarena, Senin (2/7/2012), tanggal 15 Agustus 2012 nanti Adobe akan merilis update terakhir Flash untuk Android. Versi terakhir ini sekaligus dijadikan 'salam perpisahan' Adobe di toko aplikasi Google.
Keputusan Google untuk tak lagi menggunakan Flash di Jelly Bean dianggap sebagai membunuh eksistensi Flash di ranah smartphone. Apalagi Apple juga sudah melakukan langkah serupa beberapa waktu lalu, dan sebagai gantinya kedua perusahaan itu akan sama-sama mengusung HTML 5 sebagai standar platform baru.
Hingga saat ini pengguna Android memang masih bisa mendapatkan versi Flash di Google Play. Tidak ada perubahan besar memang, sebab update yang digelontorkan oleh Adobe ini hanya berfungsi untuk menambal sejumlah celah.
Namun seiring dengan kehadiran Jelly Bean nanti yang sudah tidak menggunakan Flash, maka Adobe secara tegas menghentikan semua updateterkait aplikasi tersebut. Khususnya di Google Play.
Seperti dikutip detikINET dari gsmarena, Senin (2/7/2012), tanggal 15 Agustus 2012 nanti Adobe akan merilis update terakhir Flash untuk Android. Versi terakhir ini sekaligus dijadikan 'salam perpisahan' Adobe di toko aplikasi Google.
Keputusan Google untuk tak lagi menggunakan Flash di Jelly Bean dianggap sebagai membunuh eksistensi Flash di ranah smartphone. Apalagi Apple juga sudah melakukan langkah serupa beberapa waktu lalu, dan sebagai gantinya kedua perusahaan itu akan sama-sama mengusung HTML 5 sebagai standar platform baru.
Sumber Artikel
0 komentar:
Posting Komentar