Hamamatsu,  Ilmu psikiatri mengenal jenis sindrom atau gejala khas yang berhubungan  dengan budaya, salah satunya bisa ditemukan di Jepang. Sedikitnya,  orang Jepang punya 4 gangguan perilaku aneh yang jarang terjadi pada  individu yang berasal dari kebudayaan lain.
Sindrom yang berhubungan dengan budaya tertentu disebut culture specific syndrome.  Sebagian besar merupakan gangguan mental dan perilaku, meski  ada juga  yang berupa penyakit fisik misalnya sindrom Nakalanga di Uganda  yang  menyebabkan penderitanya muntah terus menerus.
Meski masih kontroversial karena belum banyak diteliti, culture specific  syndrome diakui sebagai kategori tersendiri dalam Diagnostic and  Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) yang disusun oleh American  Psychiatric Association. Di dalamnya terdapat sejumlah sindrom unik dari  berbagai kebudayaan.
Salah satunya adalah sindrom unik dari Jepang yakni Taijin Kyofusho yang  kurang lebihnya bisa diartikan sebagai gangguan (sho) rasa takut  (kyofu) terhadap hubungan interpersonal (taijin). Dalam bahasa Inggris,  sindrom ini disebut dengan istilah social anxiety disorder.
Meski demikian, gejala yang muncul dalam Taijin Kyofusho sangat khas dan  tidak sama seperti social anxiety disorder  pada orang barat. Gejalanya hanya dialami oleh orang yang hidup dengan  kebudayaan Jepang atau beberapa kebudayaan lain di Asia Timur.
Dikutip dari Informahealthcare, Kamis (23/12/2010), keempat gejala yang termasuk sindrom Taijin Kyofusho adalah sebagai berikut.
- Sekimen-kyofu, yakni takut melihat wajah yang bersemu kemerahan (ereuthophobia)
 - Shubo-kyofu, yakni takut pada cacat tubuh atau (body dysmorphic disorder)
 - Jikoshisen-kyofu, yakni takut untuk menatap lawan bicara
 - Jikoshu-kyofu, yakni takut pada bau badan sendiri (osmophobia)
 
Dr Katsuaki Suzuki dari Hamamatsu University  membuktikan dalam sebuah penelitian terbaru, sindrom ini memang banyak  dialami oleh penduduk Asia khususnya Jepang. Beberapa di antaranya  bahkan tidak dapat ditemukan di masyarakat yang hidup dengan kebudayaan  barat.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychiatry  tersebut mengungkap, orang Jepang lebih rentan dibanding orang Barat  untuk mengalami sindrom tersebut karena adanya konsep tentang rasa malu.  Orang Jepang umumnya tak cuma takut merasa malu tapi juga tak ingin  mempermalukan lawan bicara.
sumber : http://www.detikhealth.com/read/2010/12/23/090659/1531255/763/sindrom-aneh-yang-hanya-dialami-orang-jepang?881104755






0 komentar:
Posting Komentar