Sinar Laser Hentikan Laga di Bukit Jalil


Puncaknya pada menit 54, pertandingan benar-benar dihentikan untuk sementara.


Teror sinar laser masih terjadi di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Malaysia. Kali ini, korbannya adalah tim nasional Indonesia saat meladeni tuan rumah Malaysia, Minggu 26 Desember 2010.

Pantauan VIVAnews, sinar laser berwarna hijau pertama kali menghantam wajah Markus Horison di awal pertandingan. Kejadian ini membuat laga sempat dihentikan oleh wasit Toma Masaaki.

Sinar hijau kembali terlihat menghantam badan Firman Utina saat hendak mengeksekusi tendangan pojok di pertengahan babak pertama. Sinar tersebut juga menghantam lapangan di penghujung babak pertama.

Puncaknya pada menit 54, pertandingan benar-benar dihentikan untuk sementara. Karena serangan laser ini semakin deras.

Bukan hanya kepada pemain Indonesia, tapi juga Malaysia. Setelah terhenti sekitar 2 menit, pertandingan akhirnya dilanjutkan.

Teror yang sama pernah dialami oleh tim nasional Vietnam saat bertemu Malaysia di leg 1 semifinal Piala AFF 2010. Saat itu, beberapa kali pemain-pemain Tim Paman Ho diganggu oleh sinar terlarang itu.

Kepolisian Malaysia sendiri telah menangkap satu pelaku insiden laser Malaysia vs Vietnam. Sedangkan PSSI juga meminta laga agar dihentikan sementara bila kejadian tersebut tetap berulang lagi.

Pertandingan Malaysia vs Indonesia sendiri masih imbang tanpa gol 0-0 hingga turun minum. Duel ini merupakan final pertama Piala AFF 2010. Leg kedua rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu, 29 Desember 2010.

Pertandingan sendiri berlangsung menarik. Antusias penonton kedua tim membuat Stadion Nasional Bukit Jalil bergemuruh sejak awal pertandingan. Kedua suporter tak henti-hentinya memberikan dukungan moral bagi timnya masing-masing.

Saat ini hampir seluruh kursi yang ada di stadion berkapasitas 100 ribu penonton ini sudah terisi penuh.

sumber : http://bola.vivanews.com/news/read/195865-sinar-laser-kembali--kotori--bukit-jalil

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More