Laki-laki   itu bernama Francois. Lahir dan menetap di Perancis, tapi menghebohkan   dunia jagat maya Indonesia. Heboh, karena dia menyanyikan lagu  berbahasa  Indonesia dengan kocak. Lagu itu diunggah ke dunia maya.
Video  klip  lagu berjudul “Kalau Saya Kaya” itu dicemplungkan ke laman video  Youtube  semenjak 20 September lalu. Tapi baru ramai dibicarakan di  Twitter dan  Facebook di Indonesia semenjak Minggu kemarin,10 Oktober  2010. Dan  semenjak diunggah, sudah  lebih dari  23 ribu orang yang  menontonnya.
Aransemen  lagu  itu jauh dari mengesankan. Liriknya juga sederhana.  Seorang  pembaca  VIVAnews menyebutkan aransemen lagu itu  malah mirip-mirip  dengan lagu  Dono, Kasino, Indro dalam berbagai film kocak tiga pelawak  ini. Pembaca  yang lain memuji. Meski aransemen lagu ini  hancur  habis,  lucu dan  sungguh menghibur.
Dalam  video klip itu, Francois tidak tampil  sendirian. Ada sejumlah penari  latar. Rekaman video itu  berpindah-pindah. Dari studio, dalam mobil di  perjalanan,  hingga di  sebuah pom bensin dengan tulisan Pertamina.
Lagu  itu  dinyanyikan dengan riang dan penuh percaya diri. Menggunakan  bahasa  Indonesia yang cukup baik oleh pria yang bernama panggung  "Fransoa." Di  Perancis, nama orang itu ditulis "Francois" - bila benar  demikian nama  aslinya. Mungkin, karena ingin menyesuaikan dengan lafal  orang  Indonesia, penyanyi itu mengubah penulisan namanya menjadi  "Fransoa."
Kendati  lirik dan aransemennya terdengar  amatiran, lagu itu digarap cukup  serius. Video klip "Kalau Saya Kaya"  sudah dirilis secara tidak resmi  dan rencananya bakal tampil di suatu  stasiun televisi lokal.
Fransoa  pun sudah  memiliki laman pribadi yang tampilannya cukup menarik,  fransoa.asia.  Kabarnya situs itu dibikin guna mengantisipasi munculnya  fans-fans yang  penasaran dengan dirinya dan karya dia selanjutnya.   
Berdurasi  lebih dari tiga menit, lirik  "Kalau Saya Kaya" dibuat oleh istri  Fransoa, Carolina Renou. Fransoa  berani sesumbar lagunya itu akan  berada di puncak tangga
musik Indonesia, namun “kalau berhasil dengan  baik”.
Sejumlah  orang di dunia maya, seperti  Twitter dan Facebook, menyambut kehadiran  video itu dengan sukaria. Dan  adapula yang menyebut Fransoa ini  sebagai  "Bule Gila,", lantaran yang  kocak itu.
Pada  laman pribadinya, Fransoa mengaku  telah memiliki empat buah lagu.  Album pertamanya akan  segera beredar.  Video klik lagu itu, katanya,  secara resmi juga akan beredar tahun  depan.
Fransoa  adalah pengusaha perhiasan dan  aksesoris yang biasa bolak-balik dari  negaranya, Perancis, ke Jakarta  maupun Bali. Ayah dua anak ini mengkau  sangat mencintai Indonesia dan  penduduknya.
"Mereka  inilah yang  membukakannya kesempatan untuk menemukan motivasi dan  inspirasi dalam  merealisasikan talenta musikalnya," demikian tulis  laman Fransoa.
Dia  menggeluti dunia musik sejak usia  dini tetapi hanya sebagai kegemaran  dan bukan profesi. Karena gemar  Karaoke, pada suatu malam di Jakarta  mereka akhirnya memutuskan bersama  Carolina dan temannya Bruno (Boss  dari SOPHIE PARIS) untuk menulis  lagu-lagu bernuansa melodi tahun  60-an, khususnya seperti yang  dinyanyikan oleh “Cloclo”Claude Francois,  seorang penyanyi populer  Perancis yang sangat digemari Fransoa  semenjak  kecil.
Jika  sukses,   maka Fransoa akan menambah bukti keampuhan new media.   Teknologi  informasi bisa dimanfaatkan untuk mencari penghasilan,  ketenaran dan  bisa dipakai untuk menghimpun kekuatan. “Ke depan, apa  yang menjadi   trending topic di dunia maya maka akan menjadi hangat di  dunia nyata,”  kata Heru Sutadi, anggota Badan Regulasi Telekomunikasi  Indonesia (BRTI)  kepada VIVAnews beberapa waktu lalu.
Shinta  dan  Jojo, dua gadis dari Bandung Jawa Barat, sudah membuktikan itu.  Shinta  dan Jojo, yang menyanyikan secara lipsync lagu keong racun,  tiba-tiba  terkenal melampaui penyanyi asli lagu itu. Rejekinya juga  begitu. Sukses  dengan keong racun, Shinta dan Jojo kemudian meluncurkan  lagu baru,  Tokek Belang.
Ingin Ngetop Lewat Video "Kalau Saya Kaya"
Ingin Ngetop Lewat Video "Kalau Saya Kaya" 
         Seorang pengusaha asal Perancis mencoba tenar di blantika musik Indonesia. Langkah pertama, dia menelurkan singel berbahasa Indonesia berjudul "Kalau Saya Kaya."







0 komentar:
Posting Komentar