Rumah Raffi Ahmad Didatangi Penagih Utang

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas survei dari sebuah perusahaan pembiayaan kredit secara tiba-tiba mendatangi kediaman Raffi Ahmad di Gunung Balong, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2013). Mereka bermaksud menarik mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 173 RYS milik adik Raffi Ahmad, Syahnaz Shaadiqa.

Seorang surveyor bernama Pohan (35) mengatakan, penarikan mobil tersebut dilakukan mobil itu dibeli oleh seseorang bernama Putri Intan. Pohan mengatakan, Putri merupakan koordinator perkumpulan artis dan pernah datang ke perusahaan pembiayaan tempat kerjanya untuk meminjam uang. Uang pinjaman itulah yang digunakan untuk membeli mobil milik Syahnaz.

"Jadi ini mobil atas nama adiknya Raffi, katanya dijual ke Ibu Intan. Ibu intan itu minjem duit pakai jaminan BPKB mobil ini. Kredit ke PT Verena, tapi ternyata enggak bayar-bayar," kata Pohan saat ditemui di depan kediaman Raffi Ahmad, Senin sore.

Menurut Pohan, Putri meminjam uang sebesar Rp 275 juta sekitar 4 bulan lalu. Dalam proses pembayarannya, kata Pohan, Putri baru membayar pada periode Oktober dan November 2012 dengan besar cicilan Rp 13.106.000 per bulan. Adapun periode Desember dan Januari 2013, cicilan belum dibayarkan. Pohan mengatakan, perusahaannya mencairkan pinjaman itu karena Raffi juga mengetahui jual-beli tersebut.

"Awalnya saya enggak percaya, makanya saya telepon Raffi karena saya tanda tangani yang nurunin duit. Raffi bilang, 'Sudah gue jual, bro. Kalau ada apa-apa, cari gue di Dahsyat'," ujar Pohan.

Pohan mengangku sudah berusaha mengontak Putri terkait hal itu. Sejak Putri menunggak pembayaran, Pohan sudah berupaya mencari keberadaan mobil tersebut. Ia baru mengetahui keberadaan mobil itu di kediaman Raffi saat melihat pemberitaan di media televisi terkait kasus penggerebekan narkoba di rumah mantan kekasih Yuni Shara itu.

Pohan mengaku pernah berusaha mencari Raffi pada acara Dahsyat. Namun, Pohan mengatakan sangat sulit untuk menemui Raffi. Untuk itu, ia berencana akan menarik mobil tersebut hari ini. "Sekarang saya mau ambil barangnya. Tujuh hari tanpa pembayaran, mobil titip di kantor. Kalau sudah dibayar baru bisa diambil," kata Pohan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More