Umumnya balap merpati dilakukan oleh para pemilik hobi merpati. Tapi balap merpati justru diterapkan saat kurikulum di Kingsmead Technology College di Hednesford, Staffordshire, Inggris.
Seperti dikutip dari laman mirror.co.uk, Selasa (29/1), seorang guru di sekolah tersebut mengatakan, murid-muridnya di sekolah tersebut mengenal burung merpati dengan baik. Balap merpati ini telah diuji coba selama 18 bulan terakhir di antara sekelompok kecil anak-anak,dan telah terbukti sukses besar.
Guru itu juga menjelaskan, balap merpati ini memberikan manfaat besar dalam pelajaran lain, seperti matematika, fisika, geografi, dan biologi.
Guru dan pengelola sekolah Richard Chambers yang bertanggung jawab terhadap penerapan silabus balap merpati di sekolah ini.
’’Anak-anak menyukainya. Balap merpati ini membantu anak-anak (belajar) matematika ketika mereka sedang mencari tahu siapa yang telah menang, dan bekerja dengan kecepatan untuk menghitung jarak, dan waktu,’’ ujar Chambers.
Sedangkan dalam pelajaran geografi, lanjut Chambers, balap merpati dapat memberi manfaat menemukan jalan pulang dengan mengikuti kontur bumi seperti terbang di atas bukit dan lembah.
’’Saat pelajaran sejarah, anak-anak belajar saat saya memberitahu mereka bagaimana burung digunakan mengirim pesan ketika perang,’’ tutur Chambers.
Chambers yang telah melakukan balap merpati saat berusia 12 tahun ini optimistis sebentar lagi anak-anak mengirim pesan menggunakan merpati.
‘’Ini merupakan sukses besar,’’ ujar Chambers.
Klub terbang nasional Midlands juga mendukung langkah untuk memperkenalkan balap merpati di sekolah dan mengatakan, dapat membantu hobi balap merpati menjadi populer.
0 komentar:
Posting Komentar