Berlin - Sosok perampok bertopeng dan bersenjata tentu cukup menakutkan dan menyeramkan bagi orang awam, terutama para korban kejahatan mereka. Namun tidak demikian halnya dengan perampok bersenjata di Jerman ini. Perampok ini memohon ampun bahkan hingga menangis saat dipukuli dengan tongkat oleh korbannya.
Insiden cukup menggelikan ini terekam kamera CCTV di salah satu minimarket di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Oldenburg, Jerman. Perampok yang bersenjatakan pisau ini memaksa kasir minimarket tersebut untuk menyerahkan seluruh uang tunai yang ada.
Namun sayangnya, perampok ini tidak tahu jika penjaga minimarket tersebut telah menyiapkan sebuah senjata berupa tongkat pemukul baseball di dekatnya. "Saya tahu ada tongkat baseball di dekat saya," terang penjaga minimarket, Robert (20) kepada media setempat, bild.de dan dilansir news.com.au, Senin (28/1/2013).
Dalam rekaman CCTV ini, terlihat perampok awalnya berusaha menyerang Robert dengan pisau. Namun kemudian, Robert dengan berani mengambil tongkat pemukul tersebut dan memukulkannya secara bertubi-tubi ke perampok. Robert mengaku, dirinya sama sekali tidak berpikir dua kali untuk melakukan perlawanan terhadap si perampok.
"Saat itu, saya sama sekali tidak berpikir apapun. Saya hanya bertindak," terang Robert.
Robert memukuli perampok tersebut di bagian kepalanya selama beberapa kali, hingga si perampok memohon ampun. Bahkan, si perampok bertopeng ini terisak dan mulai menangis di hadapan Robert.
"Tolong lepaskan saya. Saya punya istri dan anak," tutur Robert menirukan perkataan si perampok yang terisak. Dalam rekaman CCTV tersebut memang sempat terlihat Robert yang memberikan tisu kepada si perampok untuk menyeka air matanya.
"Belakangan, polisi memberitahu saya bahwa dia berbohong. Dia berniat menggunakan uang hasil rampokan tersebut untuk membeli narkoba," imbuh Robert.
Pelaku yang berusia 32 tahun ini akhirnya ditahan polisi. Dia terancam pasal percobaan perampokan dengan hukuman minimal 5 tahun penjara.
0 komentar:
Posting Komentar