Satu berita lagi dari Batam, tepatnya di Dormitori (mess) daerah Mukakuning. Sebagai pengenalan bahwa Mukakuning merupakan kawasan khusus Industri maka tak heran lagi banyak karyawan ditemui disini. Dalam kawasan ini disertai juga fasilitas2 umum, seperti CC (Community Center), Panasera, Pujaseran, Kansera, Wansera (Rumah makan gitu loh) dan satu lagi yang wajib, adalah dormitori (mess).
Tempat dimana karyawan dirumahkan disini, seperti penjara gitu deh. Hal yang menarik di Mukakuning adalah pemandangannya, bening2 coy...awewe bertebaran dimana2. Tapi ada sisi misterinya disini, berikut ceritanya pada suatu malam disalah satu Blok seorang cewek berinisial Ya tiba-tiba kerasukan arwah seorang cewek yang bernama Jesica. Hantu cewek Mukakuning ini merupakan korban pembunuhan yang dilakukan pacarnya sendiri sepuluh tahun silam.
“Si arwah Jessica meminta supaya menggali salah satu sudut tanah di blok karena kepalanya masih tertanam di situ, dibawah pohon belimbing disekitar blok dormitori” (wahhh seerreemmm). Jesica menceritakan, ia mati karena dibunuh oleh pacar yang menghamilinya bernama Eko pada 1999 lalu (dasar si Eko tidak bertanggung jawab, mau enak ndiri ajah).
Dan anehnya semua yang dikatakan Jesica melalui tubuh Ya itu, banyak benarnya. “Dari pohon belimbing dan peristiwa pembunuhan pada tahun itu, sampai nama sekuriti yang mengangkat jenazahnya setelah kejadian, banyak benarnya,”. Sebelum keluar, Jesica masih tetap minta tolong agar tanah di bawah pohon belimbing, di mana kepalanya tertanan untuk tetap di gali. “Kasihan saya, ada beberapa pria berwajah sangar sedang menanti arwah saya,” kata Jesica pada ustadz yang mengeluarkan arwah Jessica. (mmm...kayanya tuh pria sangar adalah malaikat dari neraka yang mau meng-azab-mu Jes...karena ulah Free Sex kamu ma yang bukan muhrim).
FYI sob, bahwa cerita ini cuma salah satu dari sekian banyak cerita2 misteri di Mukakuning. Cerita lainnya : ada tukang ojek yang tanpa kepala mencari pelanggannya pada malam hari (ada2 aja nih si Hantu usil banget kaya gak ada kerjaan aja, btw ada cucianku yang belum dicuci 'Kerjain Tuh'!!). Tapi rata2 dari semua kisah misteri ga jauh2 dari cerita2 pembunuhan cewe karena ulahnya sendiri (pergaulan bebas) alias Sex yang bukan muhrimnya.
Tempat dimana karyawan dirumahkan disini, seperti penjara gitu deh. Hal yang menarik di Mukakuning adalah pemandangannya, bening2 coy...awewe bertebaran dimana2. Tapi ada sisi misterinya disini, berikut ceritanya pada suatu malam disalah satu Blok seorang cewek berinisial Ya tiba-tiba kerasukan arwah seorang cewek yang bernama Jesica. Hantu cewek Mukakuning ini merupakan korban pembunuhan yang dilakukan pacarnya sendiri sepuluh tahun silam.
“Si arwah Jessica meminta supaya menggali salah satu sudut tanah di blok karena kepalanya masih tertanam di situ, dibawah pohon belimbing disekitar blok dormitori” (wahhh seerreemmm). Jesica menceritakan, ia mati karena dibunuh oleh pacar yang menghamilinya bernama Eko pada 1999 lalu (dasar si Eko tidak bertanggung jawab, mau enak ndiri ajah).
Dan anehnya semua yang dikatakan Jesica melalui tubuh Ya itu, banyak benarnya. “Dari pohon belimbing dan peristiwa pembunuhan pada tahun itu, sampai nama sekuriti yang mengangkat jenazahnya setelah kejadian, banyak benarnya,”. Sebelum keluar, Jesica masih tetap minta tolong agar tanah di bawah pohon belimbing, di mana kepalanya tertanan untuk tetap di gali. “Kasihan saya, ada beberapa pria berwajah sangar sedang menanti arwah saya,” kata Jesica pada ustadz yang mengeluarkan arwah Jessica. (mmm...kayanya tuh pria sangar adalah malaikat dari neraka yang mau meng-azab-mu Jes...karena ulah Free Sex kamu ma yang bukan muhrim).
FYI sob, bahwa cerita ini cuma salah satu dari sekian banyak cerita2 misteri di Mukakuning. Cerita lainnya : ada tukang ojek yang tanpa kepala mencari pelanggannya pada malam hari (ada2 aja nih si Hantu usil banget kaya gak ada kerjaan aja, btw ada cucianku yang belum dicuci 'Kerjain Tuh'!!). Tapi rata2 dari semua kisah misteri ga jauh2 dari cerita2 pembunuhan cewe karena ulahnya sendiri (pergaulan bebas) alias Sex yang bukan muhrimnya.
0 komentar:
Posting Komentar