Ulama menyebut wanita yang berpakaian seronok adalah penyebab gempa bumi. Namun 20 ribu wanita di Facebook menentang itu, dan berjanji akan menampilkan belahan dada.
Ulama Iran, Hojatoleslam Kazem Sedighi, marah kepada kelompok perempuan di seluruh dunia pada Senin. Ia mengklaim perempuan pada umumnya bertanggung jawab atas pergerakan bumi.
“Banyak perempuan yang tidak berpakaian pantas telah memimpin kesesatan pada pria, mengkorupsi kesucian mereka dan menyebarkan perzinaan di masyarakat di mana (menyebabkan) meningkatnya gempa bumi,” ujar Sedighi.
“Apa yang dapat kita lakukan untuk menghidari terkuburnya kita dalam reruntuhan?” tanya Sedighi saat khutbah Shalat Jumat.
“Di sini tidak ada solusi lain kecuali berlindung dalam agama dan beradaptasi hidup kita dengan moral Islam.”
Perempuan Islam diwajibkan oleh hukum untuk menutup kepala hingga kaki, namun Sedighi mengatakan jumlah perempuan makin banyak yang melanggar aturan tersebut, dan ini membahayakan jutaan orang.
Sebaliknya Jennifer McCreight memutuskan untuk membuktikan bahwa pernyataan tersebut salah.
Sejak meluncurkan halaman Facebook berjudul “Boobquake”, dia telah menarik lebih dari 20 ribu perempuan yang berjanji menampilkan belahan dada sebisa mungkin.
Jika tidak terjadi apapun dengan bumi, maka Sedighi tidak memiliki pilihan lain selain mengakui bahwa dirinya salah.
“Saya menggunakan kaos dengan menampilkan lebih banyak belahan dada,” tulis McCreight.
“Saya mengajak perempaun skeptis lain untuk mengikuti saya dan merangkul kekuatan supranatural dari dada mereka. Atau dengan celana pendek, kalau ini merupakan bentuk ketidaksopanan yang Anda bisa.”
"Dengan skandal kekuatan gabungan tubuh kita, kita pasti akan menghasilkan gempa bumi," bantah McCreight.
"Jika tidak, aku yakin Sedighi dapat datang dengan penjelasan rasional mengapa tanah tidak bergejolak."
sumber: inilah.com
Ulama Iran, Hojatoleslam Kazem Sedighi, marah kepada kelompok perempuan di seluruh dunia pada Senin. Ia mengklaim perempuan pada umumnya bertanggung jawab atas pergerakan bumi.
“Banyak perempuan yang tidak berpakaian pantas telah memimpin kesesatan pada pria, mengkorupsi kesucian mereka dan menyebarkan perzinaan di masyarakat di mana (menyebabkan) meningkatnya gempa bumi,” ujar Sedighi.
“Apa yang dapat kita lakukan untuk menghidari terkuburnya kita dalam reruntuhan?” tanya Sedighi saat khutbah Shalat Jumat.
“Di sini tidak ada solusi lain kecuali berlindung dalam agama dan beradaptasi hidup kita dengan moral Islam.”
Perempuan Islam diwajibkan oleh hukum untuk menutup kepala hingga kaki, namun Sedighi mengatakan jumlah perempuan makin banyak yang melanggar aturan tersebut, dan ini membahayakan jutaan orang.
Sebaliknya Jennifer McCreight memutuskan untuk membuktikan bahwa pernyataan tersebut salah.
Sejak meluncurkan halaman Facebook berjudul “Boobquake”, dia telah menarik lebih dari 20 ribu perempuan yang berjanji menampilkan belahan dada sebisa mungkin.
Jika tidak terjadi apapun dengan bumi, maka Sedighi tidak memiliki pilihan lain selain mengakui bahwa dirinya salah.
“Saya menggunakan kaos dengan menampilkan lebih banyak belahan dada,” tulis McCreight.
“Saya mengajak perempaun skeptis lain untuk mengikuti saya dan merangkul kekuatan supranatural dari dada mereka. Atau dengan celana pendek, kalau ini merupakan bentuk ketidaksopanan yang Anda bisa.”
"Dengan skandal kekuatan gabungan tubuh kita, kita pasti akan menghasilkan gempa bumi," bantah McCreight.
"Jika tidak, aku yakin Sedighi dapat datang dengan penjelasan rasional mengapa tanah tidak bergejolak."
sumber: inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar