Moga dnGn trhread ini kita bisa makin sayang sama orang tua kita  terutama ibu kita...langsung aja ke TKP...
Hawa udara di Changchun , Tiongkok, sangatlah dingin. Li Yuanyuan  memanggul sang ibu yang lumpuh kedua kakinya sambil menggendong putrinya  yang berusia dua tahun buru-buru ke rumah sakit karena sang ibu terkena  serangan jantung lagi. Orang-orang yang berlalu lalang di jalan  memandang mereka bertiga dengan mata terbelalak, semua takjub melihat  seorang wanita yang kelihatannya kurus lemah justru memiliki tenaga  untuk memanggul satu orang sambil menggendong satu lagi…….
Menurut laporan “City Evening Post”, di pagi buta, 13 Pebruari 2008, Li  Yuanyuan telah memakaikan baju bagi anak dan sang ibu yang baru sembuh  dari sakitnya. Jam 10 pagi, Yuanyuan berjongkok di depan sang ibu,  meletakkan kedua kaki ibu di pinggangnya lalu memanggul sang ibu,  kemudian menggendong putrinya yang berdiri di atas tempat tidur.
Kedua tangan Yuanyuan dipakai untuk menyangga sang ibu, sedangkan sang  ibu membantu merangkul cucunya mengitari leher Yuanyuan. Dengan cara  inilah tiga orang tersebut saling berangkulan dengan susah payah keluar  dari rumah sakit. Sang ibu telah lumpuh selama 21 tahun, selama 21 tahun  itu pulalah Yuanyuan terbiasa memanggul sang ibu keluar masuk rumah  sakit.
Ketika Yuanyuan berusia 7 tahun terjadilah sebuah kecelakaan lalu lintas  yang benar-benar telah merubah kehidupannya. Karena kecelakaan ini  ibunda mengalami kelumpuhan pada kedua kaki yang
diperparah dengan menghilangnya sang ayah. Sejak saat itu, Yuanyuan  menjadi tulang punggung rumah tangga. Karena tidak ada penghasilan  Yuanyuan menghidupi keluarga dengan menjadi pemulung, uang hasil kerja  kerasnya habis terpakai untuk mengurus sang ibu.
Rasa bakti Yuanyuan kepada orang tua sangat menyentuh hati para  tetangga, banyak tetangga yang dengan sukarela memberi bantuan kepada  sang ibu dan putrinya ini. Karena sepanjang tahun hanya mampu berebahan,  otot kaki sang ibu sering kejang, sakitnya tak tertahankan.
Ada seorang tetangga yang berprofesi sebagai seorang dokter tradisional  tua, setiap hari membantunya memberikan terapi akupunktur terhadap ibu  Yuan-yuan, bahkan mengajarnya menggunakan teknik akupunktur sederhana.  Sejak berusia 11 tahun sampai sekarang, Yuanyuan sudah dapat menggunakan  teknik akupunktur untuk meringankan rasa sakit ibunya.
Tiga tahun yang lalu, Yuan-yuan menikah, setahun kemudian, Yuanyuan  melahirkan seorang putri. Namun di mana pun dan kapan pun, Yuanyuan  tidak pernah meninggalkan sang ibu, dia dan suaminya bersama-sama  memikul tanggung jawab mengurus sang ibu.
Meskipun rumah tangganya tidak terbilang kaya, mereka sangatlah puas.  Sang ibu berkata, terkenang masa 21 tahun ini meskipun penuh  penderitaan, namun dia sangat puas, dia merasa diri-nya sama dengan  orang tua lain yang juga telah menikmati kehangatan keluarga.
Bagi Yuanyuan, selama 21 tahun ini, dia merasa dirinya sangat bahagia,  karena dia adalah seorang anak yang masih memiliki seorang ibu.
“Saya rela menjadi tongkat ibu sepanjang hidupku.……” (Dajiyuan/prm)
Semoga kita bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tua… amin..
sumber : http://www.forumkami.com/forum/cafe/41974-renungan-jadi-tongkat-ibu-seumur-hidup.html






0 komentar:
Posting Komentar