Mitos dan Misteri tentang Hewan Elang Emas yang Melegenda di Dunia
Sampai sejauh mana seekor elang emas dapat melihat dengan jelas? âDi bawah kondisi ideal, seekor elang emas dapat mendeteksi gerakan kecil seekor kelinci pada jarak lebih dari 2 kilometer,â jelas The Guinness Book of Animal Record. Yang lain-lain memperkirakan bahwa seekor elang emas dapat melihat bahkan lebih jauh lagi.
Apa yang membuat elang emas memiliki penglihatan sedemikian tajam dan peka? Pertama-tama, elang emas memiliki dua buah mata yang sangat besar, yang menempati sebagian besar kepalanya. Book of British Birds mengomentari bahwa dalam hal elang emas, matanya âsampai ukuran yang paling besar pun tidak menjadi terlampau berat sehingga mengganggu terbangnyaâ.
Selain itu, mata seekor elang emas memiliki sel-sel reseptor cahaya sebanyak kira-kira lima kali dari yang manusia miliki, kira-kira 1.000.000 sel kerucut per milimeter persegi dibandingkan dengan 200.000 sel kerucut manusia. Hampir setiap reseptor terhubung dengan sebuah neuron. Hasilnya, saraf optik elang, yang membawa pesan dari mata ke otak, berisi serabut sebanyak dua kali dari yang terdapat pada saraf optik manusia. Tidak heran jika makhluk-makhluk ini memiliki persepsi warna yang tajam.
Burung elang emas pemangsa, sebagaimana burung lainnya, memiliki mata yang diperlengkapi dengan lensa yang hebat sehingga dapat dengan cepat mengubah fokusnya dari objek yang jaraknya hanya beberapa sentimeter ke objek yang berada di tempat yang sangat jauh. Dalam hal ini juga, mata mereka jauh lebih unggul daripada mata manusia.
Orang Spanyol melukiskan seorang yang berpenglihatan tajam bagaikan berpenglihatan seekor elang (vista de águila). Orang Jerman memiliki istilah serupa (Adlerauge). Bukannya tanpa alasan jika penglihatan elang emas yang tajam telah terkenal selama berabad-abad.
Selain itu, mata seekor elang emas memiliki sel-sel reseptor cahaya sebanyak kira-kira lima kali dari yang manusia miliki, kira-kira 1.000.000 sel kerucut per milimeter persegi dibandingkan dengan 200.000 sel kerucut manusia. Hampir setiap reseptor terhubung dengan sebuah neuron. Hasilnya, saraf optik elang, yang membawa pesan dari mata ke otak, berisi serabut sebanyak dua kali dari yang terdapat pada saraf optik manusia. Tidak heran jika makhluk-makhluk ini memiliki persepsi warna yang tajam.
Burung elang emas pemangsa, sebagaimana burung lainnya, memiliki mata yang diperlengkapi dengan lensa yang hebat sehingga dapat dengan cepat mengubah fokusnya dari objek yang jaraknya hanya beberapa sentimeter ke objek yang berada di tempat yang sangat jauh. Dalam hal ini juga, mata mereka jauh lebih unggul daripada mata manusia.
Orang Spanyol melukiskan seorang yang berpenglihatan tajam bagaikan berpenglihatan seekor elang (vista de águila). Orang Jerman memiliki istilah serupa (Adlerauge). Bukannya tanpa alasan jika penglihatan elang emas yang tajam telah terkenal selama berabad-abad.
0 komentar:
Posting Komentar