00.49
  kirana's blog
  
Film Horror ini dari Kisah Nyata
Beberapa film horror sering dibubuhi keterangan "Berdasarkan Kisah  Nyata". Namun tak sedikit yang menjadikannya hanya sebagai trik agar  film tersebut laris. Cukup susah membedakan film yang terinspirasi  kejadian sesungguhnya atau hanya rekaan saja.
Setidaknya 5 judul fim di bawah ini benar-benar dibuat berdasar kisah nyata.
<   div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;">
 1. The Amityville Horror
Film  ini mengisahkan pasangan suami-isteri John dan Kathy Lutz beserta  anak-anak mereka yang membeli rumah di Long Island. Ruma   h tersebut  ternyata menjadi lokasi pembunuhan masal bertahun-tahun lalu. Keluarga  Lutz pun diteror oleh berbagai kejadian seram dan dipaksa pergi oleh  hantu dari rumah mereka.
Film ini diangkat dari kisah nyata  George dan Kathy Lutz (pada film, nama sang suami George diganti menjadi  John) berdasarkan pengalaman mereka saat membeli rumah di Amityville.  Pasangan suami-isteri ini mendengar berbagai suara aneh meskipun siang  hari. Mereka juga melihat lendir berwarna hijau mengalir keluar dari  dinding rumah, sehingga keluarga Lutz berlari keluar rumah ketakutan.
2. The Entity

Film  Entity termasuk film horror konsumsi dewasa, yang bercerita tentang  Carla Morgan, seorang ibu tunggal dengan tiga anak. Ia diperkosa  berulang kali oleh hantu aneh di rumahnya.
Film ini diangkat dari  kisah nyata Doris Bither yang tinggal di Culver City, California. Pada  tahun 1974 paranormal Kerry Gaynor dan Barry Taff dipanggil karena  Bither mengaku telah mengalami kekerasan fisik seksual oleh mahluk  halus.
Gaynor dan Taff menyaksikan benda-benda bergerak di  rumahnya, termasuk foto penampakan cahaya mengambang. Tetapi mereka  tidak pernah melihat penyerangan hantu terhadap Bither.  Gangguan hantu  berkurang setelah Bither dan keluarga  pindah rumah.
3. The Exorcism of Emily Rose

Film  Exorcism mungkin jadi film horror paling populer. Kisahnya sendiri  terinspirasi dari pengalaman hidup seorang gadis Jerman 16-tahun bernama  Annelise Michel. Ia mengalami kerasukan yang parah, menyiksa diri  sendiri, kelaparan hingga kelumpuhan. 
Penderitaanya berlangsung  hingga 7 tahun hingga akhinya dua imam dipanggil dan melakukan  eksorsisme - ritual pengusira   n roh jahat. Mereka menyatakan bahwa Michel  dirasuki banyak hantu. Michel akhirnya meninggal bulan Juli 1976 karena  kelaparan. Orang tua dan dua imam tadi diajukan ke pengadilan dengan  dugaan pembunuhan.
Kisah Annelise Michel yang kemudian diangkat  ke dalam film, nama tokoh diganti menjadi Emily Rose. Namun, plot cerita  berjalan serupa dengan kejadian nyata.
4. Wolf Creek

Sebenarnya  fim Wolf Creek tidak termasuk film horror yang berkaitan langsung  dengan para hantu, melainkan pembunuh berantai. Dalam film diceritakan  tiga pengelana (backpackers) disandera oleh seorang psikopat gila.
Film  ini diangkat dari kisah Ivan Milat, seorang pembunuh berantai yang  bertanggung jawab atas kematian tujuh backpackers di sekitar Belanglo  State Forest, Australia sekitar tahun 90an. Milat menguntit pejalan kaki  sebelum akhirnya ia menembak, menusuk, mencekik atau memukul korbannya  sampai mati. Pihak berwajib cukup kesulitan menangkap Milat karena tak  ada motif atau pola tertentu saat melakukan kejahatan, selain tujuan  psikopat ini hanya satu: membunuh.
5. The Haunting in Connecticut 

Film  ini bercerita tentang keluarga Campbell yang terpaksa pindah ke sebuah  tempat bekas kamar mayat. Ini dilakukan agar mereka bisa dengan cepat  pergi ke rumah sakit tempat anak mereka dirawat karena kanker. Ternyata  bekas kamar mayat tersebut penuh kekuatan jahat, mereka pun dihantui  berbagai teror menyeramkan.
Film ini terinspirasi pada kisah  Carmen Sne   decker dan keluarganya yang pindah ke Connecticut pada era  80-an agar lebih dekat dengan anak mereka Phillip, yang menerima  perawatan kanker di rumah sakit. Ternyata kondisi Phillip menjadi tidak  menentu dan mengklaim bahwa rumah itu berhantu, namun orang tuanya  percaya bahwa ia mengalami skizofrenia. 
 
 
 
  terselubung  
Posted in:  
 
0 komentar:
Posting Komentar