Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo Malang memberlakukan kuliah berbiaya murah, bahkan seluruh kegiatan mahasiswa mulai pendaftaran hingga wisuda hanya sekitar Rp10 juta.
Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang Nurcholis Sunuyeko di Malang, Sabtu mengatakan untuk memenuhi segala kebutuhan mahasiswa dan operasional kampus memang ada subsidi sekitar 30 persen dari biaya total mahasiswa selama kuliah.
"Subsidi ini bukan berbentuk uang tunai, tapi dalam bentuk efesiensi berbagai kegiatan yang masih bisa 'direkayasa', namun tidak mengurangi kualitas perkuliahan sama sekali," katanya.
Ia mengemukakan berdasarkan hitungan kasar Dirjen Dikti, kuliah dengan biaya standar sekitar Rp15 juta hingga Rp18 juta, mulai dari pendaftaran hingga wisuda. Namun, di IKIP Budi Utomo hanya Rp10 juta.
Efesiensi tersebut di antaranya adalah kegiatan fakultas yang dijadikan satu dengan kegiatan kampus, penggunaan teknologi informasi yang canggih dan praktik mengajar di lapangan yang ditempatkan di daerah asal masing-masing mahasiswa, banyak memberikan manfaat dan menghemat biaya.
Selain melakukan efesiensi, lanjutnya, untuk tetap menghidupkan kampus juga ditopang dengan penghasilan lain di luar kampus, seperti usaha garmen, properti, biro perjalanan serta suplier teknologi informasi (TI).
Untuk sejumlah kegiatan perkuliahan maupun sosial dan pengabdian kemasyarakatan, katanya, memang masih bisa dilakukan efesiensi. Namun, untuk dosen tidak mungkin bisa dilakukan, bahkan anggaran terbesar adalah untuk gaji dosen dan karyawan.
Menyinggung kenaikan gaji dosen dan karyawan seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Nurcholis mengatakan pasti ada kenaikan, meski tidak terlalu tinggi. Kemungkinan kenaikannya antara 10 persen sampai 20 persen.
"Kalau 30 persen manajemen tidak mampu, sebab kampus juga harus memberikan subsidi pada mahasiswa, meski tidak dalam bentuk uang tunai. Subsidi bagi mahasiswa ini juga cukup besar, sehigga bagaimana manajemen kampus mengatur keuangannya tanpa mengabaikan kualitas perkuliahan," katanya.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/06/22/mornwq-kampus-ini-tawarkan-biaya-kuliah-hanya-rp-10-juta-sampai-wisuda
0 komentar:
Posting Komentar