10 Hewan yang Pernah Jadi Astronot
Demi ilmu pengetahuan yang dikirim ke luar angkasa bukan hanya  manusia sebagai astronot, beberapa jenis hewan pun pernah mencicipi  rasanya 'jalan-jalan' dengan pesawat antariksa. Uniknya lagi,  hewan-hewan tersebut punya nama masing-masing. Apa sajakah? Kita lihat  daftarnya berikut ini.
1. Monyet dari Iran
1. Monyet dari Iran
Bulan  Januari 2013 (28/01) kemarin, pemerintah Iran mengumumkan bahwa mereka  berhasil mengirimkan seekor monyet ke luar angkasa. Pengiriman monyet ke  luar angkasa ini adalah salah satu dari proyek pemerintah Iran yang  tergolong sukses. Sebelumnya mereka juga pernah mengirimkan beberapa  hewan lain seperti tikus, kura-kura dan cacing ke angkasa luar. 
 
2. Laika dari Rusia
Laika  adalah nama seekor anjing Rusia dan menjadi hewan pertama yang berhasil  dikirimkan ke luar angkasa pada tahun 1957. Sayangnya, pemerintah Rusia  hanya memikirkan cara mengirimkan hewan tersebut saja dan tidak  memikirkan cara mengembalikannya ke bumi.
 
3. Able dari Amerika Serikat
Panas  oleh kesuksesan Rusia meluncurkan hewan pertama ke luar angkasa, pada  tanggal 28 Mei 1959, Amerika Serikat juga melakukan hal yang sama.  Pemerintah AS mengirimkan 2 ekor monyet yang salah satunya bernama Able  ke luar angkasa. Tidak seperti Rusia, pihak NASA berhasil membawa pulang  Able ke bumi.
 
4. Baker dari Amerika Serikat
Baker  adalah teman dari Able yang ikut diluncurkan pada tanggal yang sama.  Tidak seperti Able, Baker mampu bertahan hidup sampai akhirnya dia mati  pada tahun 1984.
 
5. Otvazhnaya, Snezhinka dan Marfusha
Pada  bulan Juli 1959, ada 3 hewan lagi yang dikirimkan ke luar angkasa.  Ketiga hewan ini dinamakan Otvazhnaya (anjing), Snezhinka (anjing), dan  Marfusha (kelinci). Otvazhnaya sukses diterbangkan selama 5 kali dalam  rentang waktu 1959 sampai 1960. 
 
6. Miss Sam dari Amerika Serikat   
NASA  kembali membuat percobaan dengan mengirimkan hewan ke luar angkasa.  Seperti sebelumnya, NASA masih menggunakan monyet sebagai obyek  penelitiannya pada 21 Januari 1960. Kali ini monyet yang terpilih  bernama Miss Sam. Monyet satu ini juga berhasil kembali ke bumi dengan  selamat.
 
7. Strelka & Belka dari Rusia
Tidak  ingin kalah dengan rival abadinya, Rusia kembali mengirimkan dua anjing  ke luar angkasa pada tanggal 19 Agustus 1960. Kali ini, Rusia tidak  mengulangi kejadian yang sama. Strelka dan Belka berhasil kembali ke  bumi dengan selamat.
Beberapa bulan setelah kem bali ke bumi, Strelka melahirkan enam anak anjing yang sehat. Salah satunya bernama Pushinka dikirim ke Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy sebagai hadiah untuk anaknya.
 
Beberapa bulan setelah kem bali ke bumi, Strelka melahirkan enam anak anjing yang sehat. Salah satunya bernama Pushinka dikirim ke Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy sebagai hadiah untuk anaknya.
8. Ham dari Amerika Serikat
Ham  adalah nama seekor simpanse pertama yang dikirimkan ke luar angkasa.  Nama Ham adalah akronim dari laboratorium tempat dia dipersiapkan,  Holloman Aerospace Medical Center yang berlokasi di Holloman Air Force  Base, New Mexico. Ketika dikirimkan pada 31 Januari 1961, Ham ternyata  tidak mengalami permasalahan berarti dan tetap tenang hanya mengalami  dehidrasi saja.
Ham berhasil kembali ke bumi dengan selamat dan menghabiskan 17 tahunnya di National Zoo, Washington.
 
Ham berhasil kembali ke bumi dengan selamat dan menghabiskan 17 tahunnya di National Zoo, Washington.
9. Felix dari Prancis
Tidak  hanya Rusia dan Amerika Serikat saja, Prancis ternyata juga pernah  mengirimkan hewan ke luar angkasa. Tidak seperti kedua negara tersebut,  Prancis lebih memilih seekor kucing bernama Felix untuk dikirimkan pada  tanggal 18 Oktober 1963.
Felix bahkan menjadi kucing pertama yang berhasil menjelajah ke luar bumi dan fotonya diabadikan di koleksi perangko beberapa tahun kemudian.
 
Felix bahkan menjadi kucing pertama yang berhasil menjelajah ke luar bumi dan fotonya diabadikan di koleksi perangko beberapa tahun kemudian.
10. Bulu Babi dari Amerika
NASA  menyatakan tidak pernah ada mahluk hidup yang bisa berhubungan seksual  di luar angkasa. Tetapi penelitian di pesawat ulang alik Atlantis pada  tahun 1997 membuktikan bahwa sel sperma berenang lebih cepat di area  bebas gravitasi.
Sel sperma yang diteliti adalah sperma bulu babi, mereka berenang lebih cepat di luar angkasa daripada di bumi.
Dari daftar di atas terlihat paling banyak dikirim ke luar angkasa adalah bangsa monyet. Mungkin karena kemiripan biologis mereka dengan manusia sebagai primata, sehingga layak dijadikan penelitian. Bagaimanapun yang jadi pertanyaan, mengapa tidak gajah atau badak ikut dikirim? Ah, mungkin karena bobot mereka terlalu berat, ya. Tunggu saja sampai nanti jaman Star Trek dengan pesawat Enterprise-nya, siapa tahu jadi "Bahtera Nuh" luar angkasa he..he..he...
Sel sperma yang diteliti adalah sperma bulu babi, mereka berenang lebih cepat di luar angkasa daripada di bumi.
Dari daftar di atas terlihat paling banyak dikirim ke luar angkasa adalah bangsa monyet. Mungkin karena kemiripan biologis mereka dengan manusia sebagai primata, sehingga layak dijadikan penelitian. Bagaimanapun yang jadi pertanyaan, mengapa tidak gajah atau badak ikut dikirim? Ah, mungkin karena bobot mereka terlalu berat, ya. Tunggu saja sampai nanti jaman Star Trek dengan pesawat Enterprise-nya, siapa tahu jadi "Bahtera Nuh" luar angkasa he..he..he...
















0 komentar:
Posting Komentar