1. Planet WASP-12b
Planet WASP-12b adalah planet paling panas yang pernah ditemukan. Suhu permukaannya mencapai 3.200 derajat Celcius. Terletak sekitar 870 tahun cahaya dari bumi.
WASP-12b ditemukan oleh Leslie Hebb bersama rekan-rekannya menggunakan survei langit raksasa yang dikenal sebagai Super Wide Angle Search for Planets (SuperWASP). Kolaborasi ini menggunakan dua perangkat teleskop di Canary Island, Spanyol dan di Afrika Selatan. Tujuannya adalah mencari tanda dari transit planet, yang sedang melewati bintang dan membuat sinar si bintang redup sesaat lamanya jika dilihat dari Bumi.
Yang menarik, WASP-12b ini hanya butuh 1 hari ntuk mengelilingi bintang induknya, pada jarak sekitar 1/40 dari jarak Bumi-Matahari atau sekitar 3.750.000 km. Planet yang begitu dekat seakan berada dalam pelukan sang bintang itu memang jadi planet terpanas yang pernah ditemukan. Planet lainnya yang juga sangat panas adalah HD 149026b, yang jauh lebih gelap dari permukaan arang dengan temperatur 2040 °C.
2. Planet Paltry
Planet ini memiliki 3 matahari. Berjarak kurang lebih 149 tahun cahaya dari Bumi. kenapa ada 3 matahari?
Di dalam galaksi milky way ( bimasakti ) dimana bumi berada hanya ada satu bintang super yaitu matahari.
Di dalam jagat raya / alam semesta yg kita ketahtui hanya ada 3 bintang super yaitu Pollux, sirius, dan matahari.
Bintang pollux 100 kali lipat lebih besar dari bintang sirius dan bintang sirius 100 kali lipat lebih besar dari matahari, tapi bintang pollux dan sirius berada di galaksi lain yg sangat jauh. Mungkin masih ada bintang raksasa lain yg lebih besar dr bintang pollux yg belum kita ketahui. jadi, mungkin saja ada matahari lain di galaksi lain.
Di dalam galaksi milky way ( bimasakti ) dimana bumi berada hanya ada satu bintang super yaitu matahari.
Di dalam jagat raya / alam semesta yg kita ketahtui hanya ada 3 bintang super yaitu Pollux, sirius, dan matahari.
Bintang pollux 100 kali lipat lebih besar dari bintang sirius dan bintang sirius 100 kali lipat lebih besar dari matahari, tapi bintang pollux dan sirius berada di galaksi lain yg sangat jauh. Mungkin masih ada bintang raksasa lain yg lebih besar dr bintang pollux yg belum kita ketahui. jadi, mungkin saja ada matahari lain di galaksi lain.
3. Planet SWEEPS-10
Planet ini memiliki kecepatan orbit tercepat. Waktu yang dibutuhkannya untuk sekali mengelilingi bintangnya hanya sekitar 10 jam.
hal ini dikarenakan planet ini empunyai jarak yang sangat dekat dengan mataharinya, sehingga planet ini mempunyai temperatur yang sangat panas, namun planet terkunci pada orbitnya artinya waktu untuk berevolusi sama dengan waktu ntuk berotasi, dengan kata lain planet ini selalu menghadap dengan bagian yang sama dengan mataharinya sehingga satu sisi sangat panas bagaikan lahar dan satu sisi sangat dingin (maksudnya terdapat perbedaan yang sangat jauh bukan berarti dingin seperti es). ia memerlukan waktu 10jam untuk berevolusi itu artinya satu tahun disana sama dengan 10 jam di bumi.
hal ini dikarenakan planet ini empunyai jarak yang sangat dekat dengan mataharinya, sehingga planet ini mempunyai temperatur yang sangat panas, namun planet terkunci pada orbitnya artinya waktu untuk berevolusi sama dengan waktu ntuk berotasi, dengan kata lain planet ini selalu menghadap dengan bagian yang sama dengan mataharinya sehingga satu sisi sangat panas bagaikan lahar dan satu sisi sangat dingin (maksudnya terdapat perbedaan yang sangat jauh bukan berarti dingin seperti es). ia memerlukan waktu 10jam untuk berevolusi itu artinya satu tahun disana sama dengan 10 jam di bumi.
4. Planet GJ 1214b
Menurut perkiraan para Astronom seluruh permukaan Planet GJ 1214b tertutup oleh air. Planet yang besarnya 3 kali ukuran bumi ini terletak sekitar 40 tahun cahaya dari bumi.
Planet ini ditemukan pada tahun 2009 dan berjarak sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi. GJ 1214 b terletak di rasi bintang Ophiuchus dan merupakan planet luar surya kedua yang memiliki masa dan jari-jari lebih kecil daripada raksasa gas di Tata Surya. Planet ini juga penting karena kemiripannya dengan Bumi, dan juga hanya mengelilingi satu bintang kecil, sehingga atmosfernya dapat dipelajari dengan teknologi yang ada.
Planet ini ditemukan pada tahun 2009 dan berjarak sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi. GJ 1214 b terletak di rasi bintang Ophiuchus dan merupakan planet luar surya kedua yang memiliki masa dan jari-jari lebih kecil daripada raksasa gas di Tata Surya. Planet ini juga penting karena kemiripannya dengan Bumi, dan juga hanya mengelilingi satu bintang kecil, sehingga atmosfernya dapat dipelajari dengan teknologi yang ada.
5. Planet Dubbed TrES-4
Sebuah tim astronom internasional mengumumkan bahwa mereka telah menemukan planet ekstrasolar terbesar, planet ini 70% lebih besar dari Jupiter. Hebatnya planet baru yang dijuluki TrES-4 ini, sebenarnya kurang masif dari Jupiter. Dengan ukuran besar dan massa yang lebih rendah, planet ini memiliki kerapatan yang rendah, mereka mungkin menyebutnya mengembang.
Penemuan TrES-4 dirilis oleh para astronom yang bekerja dengan Exoplanet Survey Trans-atlantic. Ini adalah jaringan teleskop otomatis kecil di Arizona, California, dan Kepulauan Canary yang dirancang untuk berhati-hati mengukur jumlah cahaya yang berasal dari bintang-bintang. Sebuah peredupan berkala dan cerah merupakan kandidat transit planet, mengubah cahaya dari bintang ketika mereka bergerak.
TrES-4 memiliki kerapatan 0,2 gram per sentimeter kubik. Ternyata ini kurang dari kepadatan kayu balsa, mudah mengapung di air. Planet ini sekitar 1.400 tahun cahaya jaraknya dan mengorbit bintang dalam 3,5 hari. Hal ini menempatkan planet ini ke dalam klasifikasi Jupiter panas, mengorbit hanya 7,2 juta kilometer (4,5 juta mil) dari bintang, dan suhunya mencapai 1.600°Kelvin (2.300 °F).
Penemuan TrES-4 dirilis oleh para astronom yang bekerja dengan Exoplanet Survey Trans-atlantic. Ini adalah jaringan teleskop otomatis kecil di Arizona, California, dan Kepulauan Canary yang dirancang untuk berhati-hati mengukur jumlah cahaya yang berasal dari bintang-bintang. Sebuah peredupan berkala dan cerah merupakan kandidat transit planet, mengubah cahaya dari bintang ketika mereka bergerak.
TrES-4 memiliki kerapatan 0,2 gram per sentimeter kubik. Ternyata ini kurang dari kepadatan kayu balsa, mudah mengapung di air. Planet ini sekitar 1.400 tahun cahaya jaraknya dan mengorbit bintang dalam 3,5 hari. Hal ini menempatkan planet ini ke dalam klasifikasi Jupiter panas, mengorbit hanya 7,2 juta kilometer (4,5 juta mil) dari bintang, dan suhunya mencapai 1.600°Kelvin (2.300 °F).
6. Planet Kepler-10
Planet Kepler 10b hingga saat ini di ketahui sebagai planet terkecil di luar sistem tata surya. Planet ini ditemukan pada Januari 2011.
Kepler-10b adalah planet luar surya yang ditemukan dengan menggunakan teleskop angkasa Misi Kepler milik NASA. Pada Januari 2011, planet ini merupakan planet luar surya terkecil yang pernah ditemukan. Penemuan planet yang terdiri atas batuan[2] ini adalah hasil pengumpulan data selama delapan bulan, dari Mei 2009 hingga awal Januari 2010.[3] Dengan menggunakan data dari Kepler, Observatorium W.M. Keck memastikan keberadaan Kepler-10b.
Planet ini berukuran 1,4 kali Bumi. Kepler-10b mengorbit bintangnya dalam waktu kurang dari sehari. Suhu permukaannya diperkirakan sebesar 1600 K.
Penemuan Kepler-10b merupakan penemuan yang penting, karena menambah kemungkinan penemuan lebih banyak planet-planet berbatu, sehingga kita dapat menemukan planet yang mirip dengan planet kita.
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12158747
Kepler-10b adalah planet luar surya yang ditemukan dengan menggunakan teleskop angkasa Misi Kepler milik NASA. Pada Januari 2011, planet ini merupakan planet luar surya terkecil yang pernah ditemukan. Penemuan planet yang terdiri atas batuan[2] ini adalah hasil pengumpulan data selama delapan bulan, dari Mei 2009 hingga awal Januari 2010.[3] Dengan menggunakan data dari Kepler, Observatorium W.M. Keck memastikan keberadaan Kepler-10b.
Planet ini berukuran 1,4 kali Bumi. Kepler-10b mengorbit bintangnya dalam waktu kurang dari sehari. Suhu permukaannya diperkirakan sebesar 1600 K.
Penemuan Kepler-10b merupakan penemuan yang penting, karena menambah kemungkinan penemuan lebih banyak planet-planet berbatu, sehingga kita dapat menemukan planet yang mirip dengan planet kita.
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12158747
0 komentar:
Posting Komentar