Bertemu dengan dosen disuatu tempat diluar lingkungan kampus memang sering kali dialami oleh mahasiswa, entah itu secara disengaja ataupun tidak, dan reaksi dari mahasiswapun bermacam-macam, berikut dirangkum menjadi 4 perilaku mahasiswa jika bertemu sang dosen diluar lingkungan kampus.
1. Mendadak nggak melihat
Biasanya pas ketemu dosen di mall trus tau-tau dia nongol. Supaya nggak mudah dikenali biasanya mahasiswa tiba – tiba memutar haluan, bisa balik kanan, serong kiri, atau mendadak masuk ke toko yang penting jangan sampe bentrok. Ada juga yang cuek sampai akhirnya dosennya yang menghapiri mahasiswanya, Kalimat pertama yg dikeluarkan mahasiswa biasanya “eh bapak ngapain di sini?, maaf kirain bapak nggak liat saya” . Mahasiswa seperti ini kelakuannya mirip koruptor yang menghindar dari kejaran KPK.
2. Sok Akrab
Ada juga mahasiswa yang menjadikannya momentum yang pas buat pendekatan dengan dosennya, kalau perlu sengaja di buat seolah olah nggak sengaja ketemu dosen, padahal kenyataannya diikutin dari kampus sampe mall. Begitu berpapasan langsung sok akrab kayak ibu-ibu arisan ketemu temen-temennya. Mulai dari basa basi yg nggak penting “Kumis bapak keren deh pak!” *pertanyaan macam apa coba!!! Sampai basa-basi yg mulai ga jelas “Pasti bapak mau belanja kan, hayo deh ngaku cie cieeee bapak abis gajian yaaak”. Mahasiswa seperti ini biasanya semester tingkat akhir yang sedang mendekati dosennya agar skripsinya di terima…
3. Jadi Pahlawan
Untuk yang satu ini seorang mahasiswa memang terlihat baik dan tulus ingin menolong dosennya. Ketika berpapasan di tempat umum, ia langsung bertanya “bapak sudah makan belum? Kalau belum mari saya antar pak. *sambil benerin dompet” atau menawarkan diri untuk membawa belanjaannya dan mengantarkannya sampai tujuan. Mahasiswa seperti ini sudah jarang ditemukan sosoknya di jakarta.
4. Berpura pura menelepon
Ini salah satu kelakuan kurang baik apabila dilakukan di tempat yg salah. Kalau ketemunya di pom bensin, tindakan berpura-pura menelepon justru akan mendapatkan teguran dari petugas spbu, dengan begitu dosen yg semula tidak melihat mahasiswanya malah akan melihatnya karena teguran dari petugas tadi. Mahasiswa spesies ini paling banyak ditemui di jakarta karena selain menghindari ketemu dengan dosen, berpura-pura menelepon juga bisa menghindari ketemu mantan, atau tawaran sales kartu kredit di mall.
Dari ke 4 ciri – ciri diatas, kamu termasuk kategori yang mana?
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12194633
Biasanya pas ketemu dosen di mall trus tau-tau dia nongol. Supaya nggak mudah dikenali biasanya mahasiswa tiba – tiba memutar haluan, bisa balik kanan, serong kiri, atau mendadak masuk ke toko yang penting jangan sampe bentrok. Ada juga yang cuek sampai akhirnya dosennya yang menghapiri mahasiswanya, Kalimat pertama yg dikeluarkan mahasiswa biasanya “eh bapak ngapain di sini?, maaf kirain bapak nggak liat saya” . Mahasiswa seperti ini kelakuannya mirip koruptor yang menghindar dari kejaran KPK.
2. Sok Akrab
Ada juga mahasiswa yang menjadikannya momentum yang pas buat pendekatan dengan dosennya, kalau perlu sengaja di buat seolah olah nggak sengaja ketemu dosen, padahal kenyataannya diikutin dari kampus sampe mall. Begitu berpapasan langsung sok akrab kayak ibu-ibu arisan ketemu temen-temennya. Mulai dari basa basi yg nggak penting “Kumis bapak keren deh pak!” *pertanyaan macam apa coba!!! Sampai basa-basi yg mulai ga jelas “Pasti bapak mau belanja kan, hayo deh ngaku cie cieeee bapak abis gajian yaaak”. Mahasiswa seperti ini biasanya semester tingkat akhir yang sedang mendekati dosennya agar skripsinya di terima…
3. Jadi Pahlawan
Untuk yang satu ini seorang mahasiswa memang terlihat baik dan tulus ingin menolong dosennya. Ketika berpapasan di tempat umum, ia langsung bertanya “bapak sudah makan belum? Kalau belum mari saya antar pak. *sambil benerin dompet” atau menawarkan diri untuk membawa belanjaannya dan mengantarkannya sampai tujuan. Mahasiswa seperti ini sudah jarang ditemukan sosoknya di jakarta.
4. Berpura pura menelepon
Ini salah satu kelakuan kurang baik apabila dilakukan di tempat yg salah. Kalau ketemunya di pom bensin, tindakan berpura-pura menelepon justru akan mendapatkan teguran dari petugas spbu, dengan begitu dosen yg semula tidak melihat mahasiswanya malah akan melihatnya karena teguran dari petugas tadi. Mahasiswa spesies ini paling banyak ditemui di jakarta karena selain menghindari ketemu dengan dosen, berpura-pura menelepon juga bisa menghindari ketemu mantan, atau tawaran sales kartu kredit di mall.
Dari ke 4 ciri – ciri diatas, kamu termasuk kategori yang mana?
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12194633
0 komentar:
Posting Komentar