1. Phoolan Devi 
Membunuh 22 Laki-laki untuk membalas dendam perkosaan terhadap dirinya

Phoolan Devi: Membunuh 22 orang  laki-laki sebagai balas dendam atas perkosaan brutal yang dilakukan  komplotan gank Thakur selama dua minggu sehingga membuat kondisinya  mengenaskan dan berkali-kali pingsan saat diperkosa. Kekejaman kelompok  ini membuat luka batin mendalam pada jiwa Phoolan Devi.
Ketika ia berhasil lolos dari  sekapan gank sadis ini, dia pun berubah menjadi wanita bengis dan  melakukan aneka kejahatan. Jalan hidup seseorang memang tak bisa  ditebak. Takdir membawanya bertemu dengan beberapa orang yang memperkosa  dirinya di masa lalu. Itulah awal terjadinya pembantaian berdarah yg  menggerkan India.
Phoolan Devi pun menembak  membabi buta 30 laki-laki atas nama balas dendam, 22 orang di antaranya  tewas mengenaskan. Tapi tahukah anda di kemudian hari Phoolan Devi  akhirnya menjadi anggota parlemen India yang dihormati dan dicintai  rakyat. Kok bisa ya??
Begini kisahnya: Phoolan Devil  ahir tahun 1963 di sebelah utara India dari keluarga berkasta rendah dan  miskin. Kemalangan-demi kemalangan hidup dialaminya sejak dia kecil  hingga dewasa. . Bayangkan, usia 11 tahun dia dinikahkan keluarganya  dengan seorang laki-laki yang usianya tiga kali lipat. Tapi rumah  tangganya berantakan, sang suami meninggalkannya, dan dia pun dibuang  oleh keluarganya. Yang paling menyedihkan, dia berkali-kali diperkosa  sekelompok lelaki tak bertanggung jawab. Itulah yang akhirnya membuat  luka mendalam dalam jiwanya dan ia pun berubah menjadi pribadi yang  jahat.Dia pun menjadi perampok.
Pada 1979 dia dipenjarakan di  Behmai, desa Thakur. Setiap malam selama dua minggu, gank Thakur datang  memperkosa wanita ini secara bergilir sampai dia pingsan berkali kali.  Akhirnya, Phoolan Devi berhasil melarikan diri dan kemudian membentuk  kelompok sendiri.
Suatu ketika ia dan komplotannya  merampok desa-desa di Behmai. Tapi peristiwa perampokan itu kemudian  berubah menjadi ajang balas dendam bagi Phoolan Devi ketika ia mengenali  dua di antara korbannya adalah orang yg melakukan perkosaan terhadap  dirinya. Ia lantas menekan dua laki-laki ini untuk mengungkap siapa  pimpinan gank Thakur, dengan ancaman akan menembak penduduk.
Tapi upaya untuk mengungkap para  pelaku pemerkosaan gagal, Phoolan Devi marah besar. Dengan kemarahan  yang memuncak, dia pun menjejerkan para lelaki dan menembak mereka  semua. Dengan tembakan membabi buta membuat 22 dari 30 laki-laki tewas  mengenaskan. Kejadian itu dikenal sebagai peritiwa pembantaian masal St  Valentine terbesar yang pernah dilakukan seorang penyamun sepanjang  sejarah India.
Kemudian, polisi melakukan  perburuan secara besar-besaran terhadap Phoolan Devi. Ribuan laki-laki  serta helicopter dikerahkan untuk menangkap Phoolan Devi. Tapi wanita  ini sungguh licin seperti belut, semua upaya itu tak berhasil. Akhirnya  Phoolan Devi sendiri datang menyerahkan diri pada tahun 1983. Saat itu  kesehatannya sudah memburuk, dan banyak anggota komplotannya telah  tewas. Phoolan Devi dipenjara selama 11 tahun. Keluar dari penjara,  popularitas Phoolan Devi justru terus menanjak, dia merupakan symbol  perlawanan rakyat jelata terhadap ketidak adilan hidup. Ia pun terpilih  menjadi anggota parlemen India.
Di parlemen, Phoolan Devi tampil  sebagai pembela orang tertindas. Sosok Phoolan Devi dan pencapaian yg  dilakukan, baik dari segi kejahatan maupun kebaikannya, mengilhami  sineas India membuat film tentang kehidupannya.
Pada 25 Juli, 2001, Phoolan Devi  tewas tragis karena tembakan, saat dia akan mencapai pintu mobilnya  yang diparkir di kediamannya di New Delhi. Sher Singh Rana mengakui  pembunuhan, mengatakan dia menuntut bela atas kematian 22 Kshatriyas di  Behmai.
2. Pancho Villa
Bandit yang menjadi pemimpin perlawanan rakyat

Pancho Villa hidup di Meksiko 1878 –  1923. Sejarah mencatat Pancho Villa adalah seorang penyamun, pembunuh  juga tokoh revolusioner yang membawa perubahan dalam kehidupan rakyat  Meksiko. Dia pembela kaum tertindas yang hidup miskin, dia juga  memprakarsai perbaikan dalam kehidupan agraris.
Meskipun dia memiliki deretan  catatan criminal, namun masyarakat mengingatnya sebagai seorang pahlawan  rakyat. Tindakannya bak Robin Hood, di mana ia merampok para orang kaya  dan kruptor-koruptor, kemudian hasilnya justru dia bagi-bagikan kepada  masyarakat yg hidup dalam miskin. Itu sebabnya rakyat mencintainya,  bahkan bersedia membantu juga menyembunyikannya saat dia dikejar-kejar  pihak berwenang.
Keterkenalannya, juga kelihaiannya ini menarik minat kelompok orang yg tengah merancang revolusi.
Mereka pun merekrut Pancho Villa  dan menjadikannya pemimpin revolusi Meksiko. Namun selama puluhan tahun  sejak kematiannya, pemerintah Meksiko menolak memberinya gelar pahlawan  nasional seperti dikehendaki kebanyakan orang. Tapi hari ini peringatan  akan Pancho Villa dan pembelaannya terhadap rakyat miskin dirayakan  orang Meksiko di seluruh dunia.
3. Virgulino a.k.a Lampião
Bandit besar dari Brasil, yang mencongkel keluar dua bola mata musuh2nya

Lampião, adalah penyamun Brasil yang  paling sadis terhadap musuhnya. Dia dikenal sebagai bandit yang tak  segan-segan melakukan perbuatan sadis pada korbannya. Termasuk  mencungkil bola mata musuhnya hingga keluar.
Lampião adalah nama popular bagi  “Kapten” Virgulino Ferreira da Silva, pemimpin gerombolan Cangaço yang  paling terkenal. Dia dan gerombolannya dicap sebagai perusuh dan  merupakan buronan yang paling dicari seantero negeri. Kelompok ini  melakukan terror terhadap penguasa dan musuh musuhnya sekitar 1920-an  sampai 1930-an.
Virgulino dilahirkan pada 1897  di negara bagian Timurlaut Pernambuco, salah satu daerah paling miskin  di Brasil. Polisi mencarinya bahkan hingga kerumah orangtuanya. Tidak  menemukan yg dicari, ayah Virgulino jadi sasaran, akhirnya tewas  mengenaskan. Dikemudian hari pihak kepolisian mengakui aib ini, dan  menyatakan penyesalannya atas peristiwa itu.
Pada usia 25 tahun, Virgulino  menjadi penyamun dengan sebutan Lampião. Ia menjadi momok menakutkan  bagi musuh-musuhnya juga pemerintah masa itu. Tak tanggung-tanggung, dia  membantai para polisi juga tentara. Selama 15 tahun malang melintang,  Virgulino selalu menjadi berita utama dari media massa saat itu. Namanya  juga perbuatannya selalu menghias Koran-koran seluruh Brasil.
Dia juga dikenal sebagai pribadi  yg unik dan penuh kejutan. Bagaimana tidak, sebagai buronan dia selalu  dikejar-kejar polisi dan tentara, tapi berhasil lolos. Anehnya, setiap  kali hasil wawancaranya dengan wartawan juga foto2nya muncul di Koran.  Dia memang tak kenal takut bahkan kelewat berani. Bukannya bersembunyi  malah sengaja mempublikasi dirinya di Koran-koran, seolah meledek para  pemburunya.
Gerombolannya berjumlah 40 orang, namun sukses melawan 200 polisi yang mengepungnya. Sungguh luar biasa!.
4. Henry McCarty a.k.a Billy the Kid
diyakini telah membunuh satu orang untuk setiap tahun hidupnya

Henry McCarty (1859 – 1881), lebih  dikenal sebagai Billy the Kid, tetapi juga dikenal sebagai Henry dan  Antrim William H. Bonney. Menurut legenda, dia membunuh 21 orang, satu  untuk setiap tahun hidupnya, tetapi kemungkinan besar ia membunuh hanya  setengah dari jumlah tersebut. Sejarah mencatat bahwa dalam jangka waktu  hanya 4 tahun, setidaknya ia telah menembakkan senjatanya 16 kali dan  membunuh 9 orang di antaranya.
Kiprahnya sebagai criminal  dimulai di kota perak,dimana dia di penjara dengan tuduhan pencurian. Ia  berhasil meloloskan diri, dan berkiprah di kawasan padang Southwest  utara dan Meksiko. Di Arizona, ia melakukan pencurian dan pembunuhan  pertama kalinya. Korbannya adalah seorang pandai besi .
Dia berhasil meloloskan diri  adari kejaran pihak berwajib dan tiba di Lincoln County, New Mexico, di  mana ia dikenal sebagai Billy Bonney. Ia muda, gagah, piawai menunggang  kuda, dan fasih berbahasa Spanyol dan Meksiko, dia juga terkenal di  kalangan perempuan. Sayangnya dia mati muda, usia 22 tahun.
Sebenarnya di masanya dia tidak  begitu dikenal, namun setahun setelah kematiannya, Billy menjadi  legenda. Kisah dia membunuh Sheriff Patrick Garrett, bersama co-author  MA “Ash” Upson, menjadi sensasi tersendiri bagi biografi berjudul The  Authentic Life of Billy. Billy the Kid menjadi simbolik angka American  Old West.
Sejarawan berspekulasi bahwa  gambaran itu sengaja diciptakan untuk mengalihkan perhatian publik dari  kegiatan keji pemimpin politik masa itu.
5. Salvatore Giuliano (Robin Hood dari Sisilia)
Robin Hood dari Sisilia

Salvatore Giuliano (1922 – 1950)  sering dibandingkan dengan legenda Robin Hood. Salvatore Giuliano adalah  seorang petani Sisilia, ia menjadi terkenal karena tindakannya merampok  orang kaya dan membagikannya pada warga miskin. Di mata penguasa,  Salvatore adalah seorang bandit yg harus dibasmi, tapi di mata rakyat  dia adalah seorang yang penuh belas kasih. Ia menjadi salah satu legenda  yang tetap dikenang semua orang Sisilia.
Salvatore juga terlibat dalam  gerakan kemerdekaan Sisilia. Dia aktif memperjuangkan kemerdekaan pulau  itu dari pemerintahan Italia. Aksi-aksinya menjadi perhatian media di  seluruh. Ketampanannya juga yang membuat tampang dan wajahnya kerap  menghiasi media massa, termasuk majalah Time.
Ia dilahirkan pada tanggal 16  November 1922 di bagian barat Sisilia, yakni daerah pegunungan desa  Montelepre . Dia merupakan generasi terakhir dari kelompok bandit  Sicily, namun tidak ada hubungannya dengan kelompok mafiosso. Mereka  berkembang dan uniknya, meski kerap berbuat criminal, namun rakyat  miskin mencintai mereka. Karena gerombolan bandit ini tidak menjarah dan  menyakiti kaum miskin, sebaliknya mereka justru membantu kaum papa. Tak  jarang kelompok ini membagi-bagikan hasil jarahannya kepada kaum  miskin.
Karenanya kenangan akan  kemuliaan hati kelompok bandit gunung ini tetap hidup hingga kini.  Kisah-kisah mulia terus berkembang dari generasi ke generasi. Bahkan  hingga hari ini. Kalau suatu ketika anda berkesempatan berkunjung ke  desa-desa di kawasan ini, maka tak perlu heran, kalau menemukan kaum  tua-tua desa masih suka memuju-muji mereka.
Meski berasal dari kaum miskin,  Salvatore giat belajar. Dia adalah anak yang cerdas, yang terbiasa sejak  kecil bersekolah juga bekerja. Waktunya benar-benar dimanfaatkan untuk  hal positif, termasuk belajar agama. Ia dikenang sebagai pria yang baik  yang mempergunakan ilmu yg dimilikinya untuk membantu sesama..
Sebagaimana kebanyakan orang, ia  terjun ke dunia bandit karena keterpaksaan hidup. Ayahnya meninggal,  kakak tertuanya dipanggil berperang, otomatis ialah menjadi kepala  keluarga yang harus member makan keluarganya. Saat itu Salvatore berusia  20 tahun. Di usia muda dia harus memikul beban sangat berat , menjadi  tulang punggung keluarga.
Salvatore memang tidak berumur  panjang, Ia tewas usia 28 tahun. Namun kenangan akan perbuatan baiknya  tetap hidup di hati rakyat. Dia sempat terjun ke dunia politik. Sikapnya  jelas dan tegas, dia anti komunis, anti-mafioso, dia juga salah satu  pemimpin pemberontak di Sicilia. Sikapnya yg kerap dan anti Mafioso ini  justru menghantarnya pada maut. Ia dibunuh pada 5 Juli 1950 oleh  sepupunya sendiri yang telah dibayar oleh Don, pemimpin mafia dari  Palermo.
6. Ishikawa Goemon
Bandit Jepang yang direbus hidup-hidup

Goemon, yang adalah nama lengkap  Ishikawa Goemon (1558-1594). Ia pahlawan bagi rakyat miskin, mencuri  emas dan barang-barang berharga dan membagikannya pada orang miskin.  Salah satu kisahnya yang paling menghebohkan adalah ketika ia berupaya  membunuh Toyotomi Hideyoshi, penguasa juga orang kaya pada masa itu.  Cerita menyebutkan, tindakan Goemon ini dilatarbelakangi balas dendam  karena istri dan anaknya dibunuh oleh Toyotomi. Namun usaha percobaan  pembunuhan ini gagal karena bel berdering yg membangunkan para samurai  penjaga istana. Dia pun ditangkap dan dieksekusi secara sadis yakni  direbus hidup-hidup dalam ketel besi.
7. Dick Turpin 
the English highwayman who gave a 30 min speech before his execution

Petualang asal Inggris ini bernama  Richard Turpin (1705 – 1739). Turpin terlibat dalam poaching, pencurian,  pencurian sapi, kuda, perampokan dan pembunuhan besar di York. Setelah  kematiannya, sebagai “Dick” Turpin, ia legenda, gagah dan romanticized  sebagai pahlawan di Inggris. Kisah hidupnya diangkat dalam cerita-cerita  yang dipentaskan di panggung teater,dan popular pada abad ke-19 dan 18.  Lalu pada abad ke 20, kisah hidupnya di angkat ke layar perak.
Ia dilahirkan di Essex, kawasan  pertanian. Dia bekerja sebagai tukang daging dan memiliki took sendiri  di pinggiran kota London. Dalam menjalankan usahanya, Turpin tidak  tergantung pada pemasok daging legal, melainkan mencuri domba, lembu,  dan ternak orang lain. Pada masa itu hal ini merupakan pelanggaran  serius dan ancamannya adalah hukuman mati. Akhirnya dia ditangkap namun  berhasil melarikan diri, meninggalkan istri dan bisnis yg dibangunnya.
Sejak itu dia terlibat berbagai  aksi kejahatan. Namun kemudian berhasil ditangkap dan dihukum gantung.  Uniknya, sebelum eksekusi, ia sempat berpidato selama 30 menit.
 8. Ned Kelly 
the Australian outlaw who killed policemen

Edward “Ned” Kelly (1854 – 1880)  adalah seorang Australia, dikenal sebagai pahlawan rakyat dan penentang  penguasa kolonial. Tapi nasib tragis diterimanya, ia tewas digantung  pada 1880. Kisah hidupnya menjadi catatan sejarah kelam Australia.
9. Belle Starr
the outlaw queen who would use her womanly charms to release gang members

Belle Starr adalah bandit perempuan  yang akan melakukan apapun demi keuntungan. Ratu bandit ini dilahirkan  di Myra Belle Shirley Missouri 8 Februari 1848. Kemudian keluarganya  pindah ke Texas. Myra mulai terlibat dalam komplotan penjahat di  lingkungannya pada usia 10 tahun. Ia sempat punya hubungan khusus dengan  salah satu anggota bandit, Cole Younger , bahkan mempunyai anak  dengannya.
Setelah pisah dengan Younger,  dia menikah dengan pencuri kuda, Jim Reed dan mempunyai seorang anak  laki-laki itu. Lalu ia menikah dengan bandit keturunan Indian. Maka  jadilah mereka pasangan bandit yang membentuk gank dan kerap melakukan  pencurian di mana mana. Perancang strategi dari kegiatan criminal  tersebut adalah Belle Starr. Ia dan ganknya selalu berhasil lolos dari  hukuman karena keberhasilannya menyuap petugas. Ia juga berhasil  memanfaatkan kewanitaannya untuk menggoda para penegak hukum.
Bonus:
 Si Pitung (Pahlawan Betawi)
Name asli dari SI PITUNG adalah:RADEN  MUHAMMAD ALI BIN RADEN SAMIRIN BIN RADEN ABDUL KHADIR BIN PANGERAN RADEN  JIDAR (NITIKUSUMA KE-5)

Beliau lahir di petunduan palmerah  pada tahun 1874 dan wafat pada tahun 1903 di bandengan utara kecamatan  penjaringan-JAKARTA,Beliau termasuk pahlawan BETAWI dalam melakukan  perlawanan terhadap tuan-tuan tanah Cina dan Belanda.
Dalam perjuangannye si Pitung  selalu menggunakan silatnye untuk Amarmakruf nahi munkar nyang berarti  mengajak orang ke jalan kebaikan dan mencegah kesesatan.Jagoan BETAWI  nyang sebenarnye JAGO punye sifat: jujur,tidak takabur,berbudi pekerti  baik,peka terhadap penderitaan orang lain.
Memang jagoan-jagoan betawi ade  juge nyang jahat yaitu jagoan-jagoan bayaran yang di sewa untuk membela  tuan-tuan tanah dan penjajah belande,jagoan-jagoan ini doyan kekerasan  biasanye di panggil Si tukang kepruk.
Jagoan-jagoan ini tidak lagi  mempergunakan ilmu kesaktian dan bela dirinya untuk mencapai  kesempurnaan spiritual sebagai manusia, tetapi sebaliknya disalahgunakan  untuk mendapatkan kepuasan materi.
Misalnye dulu, pada zaman  cultuur stelsel (tanam paksa), sebagian besar jago lebih suka berpihak  kepada mesin sistem ekonomi kolonial atau tuan tanah ketimbang membela  kaum lemah. Mereka menjadi tukang pukul untuk memaksakan kepentingan  tuan tanah di wilayah particuliere landerijen (tanah-tanah partikulir)  seperti di Tangerang, Ciomas, Bekasi, dan Cililitan.
di riwayatkan di tanah-tanah  partikulir itu penindasan kaum tani lebih kasar dan keji dibandingkan  dengan daerah-daerah lain di Jawa. Particuliere landerijen adalah  tanah-tanah milik pribadi nyang sangat luas yang pemilik-pemiliknya  dapat disebut tuan-tuan tanah yang mempunyai hak feodal para penyewa  tanah mereka, termasuk hak istimewa untuk memungut pajak-pajak pribadi  dan tugas-tugas kerja paksa yang berat. Pemerintah jajahan jarang campur  tangan dalam urusan intern tanah-tanah milik itu, jadi memperbolehkan  penyalahgunaan nyang melampaui batas untuk terus berlangsung tanpa ada  usaha perbaikan.
Dalam perjalanannya, Si Pitung  tidak hanya melindungi rakyat dari para begundal (pendekar bayaran) para  tuan tanah, tapi juga merampok harta kekayaan mereka, kemudian  membagikannya kepada rakyat kecil. Terhadap sepak terjang Si Pitung ini,  tidak hanya tuan tanah yang tidak tenang, tapi juga Belanda. Merasa  Betawi tidak aman. Akhirnya Belanda menurunkan Schout van Hinne, kepala  kepolisian untuk menangkap Si Pitung. 
Karena selalu lolos dengan ilmu  kebal tubuhnya Kompeni Belanda tidak kehilangan akal, pemimpin pasukan  Belanda mencari guru si Pitung yaitu Haji Naipin. Disandera dan  ditodongkan sejata ke arah Haji Naipin agar memberikan cara melemahkan  kesaktian si Pitung, akhirnya Haji Naipin menyerah dan memberitahu  kelemahan-kelemahan si Pitung.
Pada suatu saat, Belanda  mengetahui keberadaan si Pitung dan langsung menyergap dan menyerang  secara tiba-tiba. Pitung mengadakan perlawan, dan akhirnya si Pitung  tewas karena kompeni Belanda sudah mengetahui kelemahan si Pitung dari  gurunya Haji Naipin
sumber : http://takunik.blogspot.com/2010/09/9-bandit-yg-jadi-pahlawan-rakyat-jelata.html
0 komentar:
Posting Komentar