Ketentuan halal sering dianggap bentuk diskriminasi terhadap nonmuslim. Padahal, menurut KH. Kholil Ridwan, Lc. dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, halal membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia, bukan hanya muslim.
Kholil berpendapat, produk konsumsi yang tak halal akan menimbulkan bahaya dan kerusakan, baik di tingkat individual maupun sosial. Berikut argumennya, seperti dilansir situs LPPOM MUI:
1. Minuman keras
Minuman keras menyebabkan penyakit seperti radang usus, gangguan pencernaan, serta masalah ginjal dan hati. Minuman beralkohol juga mengakibatkan impotensi, cacat janin, keguguran, serta kelahiran prematur.
Lebih jauh lagi, minuman keras bisa menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan otak. "Siapapun yang mengonsumsinya, muslim maupun nonmuslim, bisa terkena efek berbahaya ini," kata Kholil.
2. Darah
Lebih jauh lagi, minuman keras bisa menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan otak. "Siapapun yang mengonsumsinya, muslim maupun nonmuslim, bisa terkena efek berbahaya ini," kata Kholil.
2. Darah
Darah juga dilarang dikonsumsi oleh muslim. Darah mengandung uric acid yang berbahaya bagi kesehatan. Mengonsumsinya dapat menimbulkan keracunan dan merusak organ ginjal.
3. Bangkai
3. Bangkai
Menurut Kholil, bangkai mengandung racun karena terdapat endapan darah. Hewan yang mati karena sakit, disetrum, dicekik, atau dipukul tak mengeluarkan banyak darah, sehingga racun dalam darahnya akan mengendap dalam tubuh hewan tersebut.
4. Babi
4. Babi
Soal babi, Kholil menyebutkan penelitian yang membuktikan bahwa daging babi mengandung cacing pita. Lemak babi juga mengandung kolesterol paling tinggi dibanding lemak hewan lainnya, bahkan mencapai 15 kali lipat kolesterol daging sapi.
"Sedikitnya ada 70 jenis penyakit yang lazim diidap babi. Beberapa di antaranya bisa ditularkan ke manusia yang memakannya," ujar Kholil.
"Sedikitnya ada 70 jenis penyakit yang lazim diidap babi. Beberapa di antaranya bisa ditularkan ke manusia yang memakannya," ujar Kholil.
0 komentar:
Posting Komentar