Namun demikian, tetap saja banyak pasangan yang menginginkan perkawinan monogami, meski keperawanan bukan lagi sesuatu yang mutlak harus dipertahankan. Satu hal yang pantas diingat adalah bahwa selama berabad-abad konsep keperawanan sebagai sebuah idealisme kemurnian wanita memiliki perbedaan dari satu tempat dengan yang lainnya. Lalu apa artinya perawan? Silakan merenungkannya!
KOMPAS.com — Istilah virgin berasal dari bahasa Latin virgo atau  gadis, perawan. Istilah ini juga punya kaitan erat dengan istilah virga,  yang artinya baru, ranting muda atau cabang yang tidak berbentuk.
Keperawanan, istilah ini terdengar begitu terus terang, vulgar. Bila  seseorang bertanya atau menyebut “Anda perawan atau tidak” tentu  pernyataan atau pertanyaan itu akan mengganggu Anda. Namun, lupakan saja  soal ini.
Mari kita lihat beberapa pandangan soal keperawanan. Di beberapa  belahan dunia lain, konsep keperawanan memiliki arti masing-masing.
- Ada kebudayaan yang menganggap seorang wanita yang belum menikah  tetaplah perawan meski dia adalah seorang pelacur. Hanya lewat  pernikahan sajalah dia kehilangan keperawanan. Meski selama  bertahun-tahun seorang perempuan menjadi pelacur, saat menikah dia  diperlakukan sebagai perawan, berpakaian putih, dan menampilkan dirinya  di hadapan suaminya dengan begitu lugu dan murni. Dialah yang akan  mencuri keperawanannya.
- Di bagian dunia lain, seorang wanita yang sudah menikah tanpa anak  adalah seorang perawan. Keperawanan hilang hanya saat anak pertamanya  lahir lewat saluran vagina. Keperawanan tidak hilang karena hubungan  seks melainkan dengan menjadi ibu. Jadi setiap wanita tidak beranak,  meski sering berhubungan seks, tetaplah perawan.
- Di antara orang-orang yang takut dengan mitos darah pada malam  pertama, darah memiliki cerita panjang yang cukup negatif konotasinya.  Seorang laki-laki akan menikahi seorang perempuan hanya setelah selaput  daranya pecah lewat hubungan seks dengan seorang asing yang tugasnya  memang demikian. Pekerjaan orang asing ini dianggap sulit, dan laki-laki  yang melakukannya akan dianggap pemberani karena dia menerima bahaya  berulangkali saat melakukan kontak dengan darah.
- Seorang wanita yang diperawani oleh seorang walinya membuktikan  pada suaminya bahwa dia lebih murni dan lebih perawan daripada  sebelumnya. Karenanya melakukan hubungan seks dengannya tidaklah  membahayakan.
- Seorang wanita di kalangan dunia Barat akan tetap dianggap perawan  sampai dia melakukan hubungan seksual, oral ataupun anal dengan pria.  Dan hal itu masih kita pegang sampai sekarang. Bahkan juga di dunia  Timur.
Jika definisi keperawanan kedengarannya membingungkan dan absurd bagi  kita dengan cerita ini, maka istilah yang kita gunakan untuk menamai  keperawanan akan mengundang senyum masam. Kita mungkin akan bertanya  dalam hati, apa artinya mempertanyakan keperawanan seorang wanita.
Dalam sebuah polling menyebutkan bahwa 56 persen anak-anak gadis usia  sekolah menengah di Amerika sudah melakukan hubungan seksual. Bahkan  lebih dari itu, banyak pasangan yang sudah hidup serumah sebelum  pernikahan resmi dijalankan.







0 komentar:
Posting Komentar