Penggunaan hidrogen menggantikan bensin akan memberi langkah besar pada metode daur ulang materi penyimpanan bahan bakar hidrogen.
Ilmuwan memperagakan, materi ringan dan amonia boran bisa digunakan untuk menyimpan hidrogen pada kendaraan. Saat hidrogen dipakai, bahan bakar alternatif dapat ditambahkan ke dalam materi secara efisien.
“Langkah ini dibutuhkan jika ingin menjadikan hidrogen sebagai bahan bakar industri transportasi,” ujar profesor kimia University of Alabama David Dixon.
Studi di jurnal Science ini menyatakan, amonia boran pada tanki bahan bakar menghasilkan hidrogen yang melepaskan energi ketika tercampur oksigen pada sel bahan bakar.
Kemudian, energi diubah menjadi listrik untuk mendayai motor listrik dan emisi yang dihasilkan hanya berupa air. Setelah hidrogen dilepaskan dari amonia boran, maka residu saja yang tersisa.
"Residu tetap berada di mobil dan kita cukup menambahkan hidrogen kembali jika ingin memakainya lagi," papar Dixon.
Studi ini mengungkap cara mudah menambah hidrogen kembali untuk membuat amonia boran dan hal ini bisa dilakukan dalam reaktor tunggal, lanjutnya.
Penyimpanan hidrogen yang praktis, efisien dan murah merupakan salah satu tantangan membuat motor tenaga listrik dan sel bahan bakar hidrogen menjadi alternatif mesin tenaga bensin.
Keuntungan menggunakan teknologi sel bahan bakar hidrogen ini adalah, udara lebih bersih dan tak tergantung pada minyak asing.
"Tiga langkah dasar (sintesis awal, kontrol pelepasan hidrogen dan regenarasi bahan bakar) berkembang baik. Langkah selanjutnya adalah mencari sumber hidrogen murah selain dari bahan bakar fosil,” tutupnya.
sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1349902/sel-bahan-bakar-hidrogen-gantikan-bensin
0 komentar:
Posting Komentar