This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wow Kakek Ini Bantu Ribuan Warga Nya Berobat Ke Rumah Sakit Tanpa Pamrih


Si Kaya vs Si Miskin

Warga miskin tidak boleh memiliki penyakit orang kaya seperti penyakit jantung, kanker, tumor dan penyakit "mahal" lainnya, warga miskin hanya boleh memiliki penyakit cukup sakit kepala, flu, demam dan penyakit "murah" lainnya. Mengapa? karena warga miskin tidak memiliki cukup uang untuk membiayai penyakit "mahal" tersebut. Klik Disini


Aki Arod seorang Kakek berusia 58 tahun seorang Pejuang Kesehatan Warga Miskin

Seringkali kita menemukan candaan/sindiran seperti diatas dalam aktifitas sehari-hari ketika kita membahas si kaya dan si miskin, reaksinya? ada yang tertawa, ada yang tersenyum dan ada yang terdiam.

Inilah bukti Keadilan Tuhan, Dia tidak memilih milih dan juga tidak memilah-milah setiap umatnya. Si miskin dapat memiliki penyakit jantung, kanker, tumor dan penyakit "mahal" lainnya, sementara si kaya bisa juga terkena demam, flu dan penyakit "murah" lainnya. Intinya setiap orang bisa memiliki penyakit mahal dan penyakit murah. Klik Disini

Lalu pertanyaan bagaimana si miskin dapat menghadapi penyakit mahalnya?

Sebenarnya banyak sekali program atau fasilitas pemerintah dibidang kesehatan yang banyak membantu si miskin untuk mendapatkan akses kesehatan gratis atau murah, namun sayang karena keterbatasan pengetahuan dan pendidikan kadang kala si miskin sulit untuk mendapatkan fasilitas kesehatan tersebut karena persyaratan dan kelengkapan berkas yang bagi mereka sulit dipenuhi padahal dengan persyaratan mudah sekalipun seperti Jamkesmas, Jamkesda, dan Jampersal. Klik Disini


Aki Arod membantu menyiapkan berkas di meja kerja sederhananya

Bayangkan dalam sekali berobat kadang kala perlu dilakukan tindakan operasi yang memerlukan biaya tinggi                 hingga jutaan rupiah belum biaya operasi yang memerlukan biaya tidak sedikit, di tambah resep obat dokter yang mahal. Dengan mengunakan fasilitas dan program pemerintah seperti Jamkesmas, Jamkesda, dan Jampersal. seluruh biaya dapat dilakukan secara gratis atau dengan biaya murah. Klik Disini

Siapa Aki Arod?

Aki (bahasa sunda) jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti "Kakek". Aki Arod memilki nama lengkap Arod Narodin (didalam KTP tertulis A. Narodin) lahir di Garut 1 Desember 58 tahun yang lalu, beliau tercatat sebagai warga Kp. Sodong Rt 03/03 Ds. Tanjung Jaya Kec Pakenjeng Kab. Garut (jarak 75km dari pusat kota Garut). Ayah dari seorang istri, 4 orang anak dan 4 cucu. Seorang yang sederhana dari desa kecil di ujung selatan Kabupaten Garut. Klik Disini


Seorang dermawan memberi kamar kost sekaligus ruang kerja nya, sehingga beliau lebih mudah mengurus warga miskin yang sedang berobat ke Rumah Sakit
Jl. Gordah No. 24 Jayawaras Garut

Karena melihat kenyataan si miskin tersebut diatas maka terbersit dalam benak beliau untuk membantu warga sekitar tempat tinggal beliau untuk mengakses fasilitas atau program pemerintah tersebut dengan mengikuti program Desa Siaga, dan dalam kurun waktu lima tahun sejak tahun 2008 telah ribuan warga di Kecamatan Pakenjeng Kab Garut telah dibantu oleh beliau untuk mengakses fasilitas tersebut, dan luar biasanya beliau lakukan secara sukarela atau cuma-cuma. Klik Disini

Tantangan pun datang ketika awal-awal beliau melaksanakan kegiatannya, banyak orang mencibir dan menganggap bahwa beliau mengambil keuntungan dari si miskin ketika membantu mengurus berkas-berkas yang diperlukan. Namun dengan tekad dan niat yang kuat beliau tetap menjalan kan kegiatan membantu si miskin tersebut. Tidak sedikit ucapan terima kasih dalam bentuk uang beliau dapat kan dari setiap warga yang dibantunya, namun dengan halus beliau selalu menolaknya, bahkan seringkali beliau selalu "nombok" dan membantu mencarikan pinjmaman uang bagi si miskin untuk biaya transportasi mengurus berkas-berkas. Klik Disini

Hingga akhirnya saat ini banyak warga yang mulai menyadari dan mendukung kegiatan beliau bahkan mereka merasa terbantu dengan kegiatan beliau.

Lalu Apa Kami?

Melihat kegigihan dan ketulusan Aki Arod dalam membantu si miskin, tergerak hati kami untuk membantu beliau, tentu saja dengan pengharapan bahwa kegiatan seperti Aki Arod dapat memberikan sebuah pengharapan baru bagi diri beliau sendiri. Klik Disini



Oleh karena itu kami membutuhkan uluran tangan Anda semua untuk turut berpartisipasi dalam gerakan sosial ini, karena setiap Rupiah yang anda sumbangkan sangat berarti bagi beliau untuk terus bersemangat membantu warga miskin. Klik Disini

Tidak ada niat sedikitpun dari kami untuk mengambil keuntungan satu rupiah pun dari gerakan ini, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap setiap partisipasi yang anda berikan kami akan menyajikan dalam blog ini seluruh kegiatan dan pengelolaan dana secara transparan dan terbuka. Semoga gerakan ini menjadi inspirasi sehingga muncul Aki Arod-Aki Arod muda di berbagai wilayah lainnya. Klik Disini

Mudah-mudahan gerakan sosial dan partisipasi anda dijadikan sebuah langkah untuk meringankan kesulitan warga miskin melalui aktifitas yang dilakukan Aki Arod, karena kami yakin barang siapa yang meringankan kesulitan orang lain maka Tuhan akan meringankan kesulitan kita semua, amin....terima kasih. Klik Disini

Partisipasi dapat dilakukan melalui rekening bank bjb KCP Cikajang No. 0053138918100

hubungi kami di 
bantuakiarod@gmail.com

Misteri Kutukan Makam Shakespeare

Jangan lagi berharap bisa mendapat uang melimpah dengan coba-coba mencuri kerangka penulis drama ternama, William Shakespeare atau coba-coba menyimpannya sendiri agar dapat tertular kemahirannya dalam menulis.
Shakespeare sudah menduga dan memperkirakan betul bagaimana perilaku keserakahan manusia di masa-masa mendatang. Karena itu Shakespeare sudah menyiapkan sebuah kutukan untuk melindungi dirinya di saat sudah meninggal.

Kutukan yang diukir pada kuburan Shakespeare inilah yang mungkin telah menyelamatkan kerangkanya dari penggalian.

Penggalian tulang orang mati biasa terjadi pada masa Shakespeare, baik untuk tujuan keagamaan atau penelitian. Kerangka yang ditemukan seringkali diangkat untuk memberi jalan bagi kuburan lain dan ditimbun di tempat penimbunan tanah atau bahkan digunakan sebagai pupuk.

Melihat fakta itu, dramawan Inggris tersebut menjadi sangat khawatir peristiwa semacam itu akan terjadi pada kerangkanya sendiri sehingga dia meminta dituliskan sebuah kutukan di makamnya di Holy Trinity Church, Stratford-on-Avon, sebagai peringatan bagi penggali kuburan setelah ia meninggal pada 1616.

“Good frend for Jesus sake forebeare,/ To digg the dust encloased heare;/ Bleste be the man that spares thes stones,/ And curst be he that moves my bones,” demikian tulisan yang terpatri di makam penulis The Four Tragedies tersebut. Kalimat kutukan terlihat di kalimat terakhir “And curst be he that moves my bones” (“Dan terkutuklah dia yang memindahkan tulang-tulangku”).

Dr. Philip Schwyzer, dosen senior di Exeter University, berkata, “Shakespeare memiliki obsesi yang tak biasa dengan pemakaman dan kekhawatiran bahwa kuburannya akan digali orang. Prasasti keras di batu nisan setidak ikut bertanggung jawab atas kenyataan bahwa tidak ada proyek yang berhasil untuk membuka kuburan itu.”

Schwyzer, yang menyelidiki gagasan dalam buku baru “Archeologies of English Renaissance Literature”, menambahkan, “Tulisan di batu nisannya menandai pernyataan terakhirnya yang tak kenal kompromi mengenai pendapat yang memenuhi pikirannya sepanjang karirnya sebagai penulis drama.”

Mimpi buruk pribadi digambarkan dalam karya seperti Hamlet, Romeo and Juliet dan Richard III.

Kecemasan mengenai perlakuan buruk atau penggalian mayat ditemukan di setidaknya 16 dari 37 drama. Dari sana terlihat keprihatinan ini seringkali terlihat dibandingkan dengan kekhawatiran mengenai kematian itu sendiri.

Fakta, Makanan dan Minuman Haram itu Berbahaya Bagi Tubuh

Ketentuan halal sering dianggap bentuk diskriminasi terhadap nonmuslim. Padahal, menurut KH. Kholil Ridwan, Lc. dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, halal membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia, bukan hanya muslim.


Kholil berpendapat, produk konsumsi yang tak halal akan menimbulkan bahaya dan kerusakan, baik di tingkat individual maupun sosial. Berikut argumennya, seperti dilansir situs LPPOM MUI:


1. Minuman keras

Minuman keras menyebabkan penyakit seperti radang usus, gangguan pencernaan, serta masalah ginjal dan hati. Minuman beralkohol juga mengakibatkan impotensi, cacat janin, keguguran, serta kelahiran prematur.

Lebih jauh lagi, minuman keras bisa menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan otak. "Siapapun yang mengonsumsinya, muslim maupun nonmuslim, bisa terkena efek berbahaya ini," kata Kholil.

2. Darah

Darah juga dilarang dikonsumsi oleh muslim. Darah mengandung uric acid yang berbahaya bagi kesehatan. Mengonsumsinya dapat menimbulkan keracunan dan merusak organ ginjal.


3. Bangkai

Menurut Kholil, bangkai mengandung racun karena terdapat endapan darah. Hewan yang mati karena sakit, disetrum, dicekik, atau dipukul tak mengeluarkan banyak darah, sehingga racun dalam darahnya akan mengendap dalam tubuh hewan tersebut.


4. Babi

Soal babi, Kholil menyebutkan penelitian yang membuktikan bahwa daging babi mengandung cacing pita. Lemak babi juga mengandung kolesterol paling tinggi dibanding lemak hewan lainnya, bahkan mencapai 15 kali lipat kolesterol daging sapi.

"Sedikitnya ada 70 jenis penyakit yang lazim diidap babi. Beberapa di antaranya bisa ditularkan ke manusia yang memakannya," ujar Kholil.

Wah Keren, Kepolisian New York Punya Peta Lokasi Penjahat

Kepolisian New York punya cara untuk membuat para turis nyaman. Baru-baru ini, mereka menerbitkan peta berisi lokasi-lokasi rawan kriminalitas dan penjahat di kota tersebut. Turis bisa melihatnya lewat internet dan jalan-jalan dengan aman.
New York atau yang dikenal dengan julukan Big Apple adalah kota di AS yang tak pernah sepi dari kunjungan turis. Para turis yang datang ke sini bisa berbelanja di outlet-outlet terkenal di Times Square, bersantai di Central Park, atau mengunjungi Patung Liberty yang tersohor.

Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Rabu (11/12/2013) baru-baru ini pihak kepolisan New York meluncurkan peta digital yang berisi tempat-tempat rawan kriminalitas. Turis pun bisa men-download-nya di maps.nyc.gov/crime.

Tindakan-tindakan yang rawan kriminalitas dalam peta tersebut adalah pemerkosaan, perampokan, pencurian kendaraan bermotor, penyerangan, dan lain-lain. Setiap wilayah di New York mempunyai presentasi masing-masing terhadap tindakan kriminalitas.

Data yang tertera di petanya pun cukup update. Data tersebut diambil dari Januari 2012 hingga Oktober 2013 dan disurvei per 1.000 orang. New York yang dihuni oleh sekitar 8 juta penduduk memang terkenal dengan aneka kasus kejahatan. Peta ini diharapkan bisa membantu turis saat traveling ke sana.

"Peta ini membantu turis untuk memahami di mana kejahatan dan kekerasan terjadi di New York," kata kepala kepolisian New York City, Ray Kelly.

Turis sudah bisa mengakses peta khusus ini dan bisa dijadikan pemandu saat melancong ke New York. Andai Jakarta punya peta seperti ini, pasti juga membuat turis aman dan nyaman.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More